Fimela.com, Jakarta Bagi seorang Ria Irawan, akting di film maupun sinetron adalah suatu hal yang sakral. Namun, yang terjadi malah banyak aktor muda yang tak memiliki basis akting yang mumpuni.
Menjadi perhatian Ria Irawan juga adalah banyaknya ajang pencarian bakat yang kebanyakan hanya bermodal tampang saja.
"Artis sekarang ini prosesnya terlalu cepat. Mereka banyak yang bermodal tampang dan kurang persiapan matang,” ujar Ria Irawan saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (5/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
- Gandhi Fernando Mundur Sementara Produseri Film
- Girlband Pendatang baru EX.T Dituduh Plagiat EXO dan BtoB
- Jelang Konser, Ribuan Fans Antusias Tonton 5 Seconds Of Summer
“Dan biasanya saking kejar tayangnya (sinetron), kualitas tayangan itu jadi seadanya. Jadi hasil karyanya asal terang dan ada gambar, itu bisa langsung tayang," sambung Ria.
"Hal-hal gitu yang dipikirnya kerjaan yang gampang. Akhirnya bukan akting bagus yang diperlihatkan, malah aku melihatnya sangat norak,” tukas Ria Irawan.
Sekolah akting, menjadi satu sarana untuk belajar bagaimana cara akting yang benar. Karenanya, melihat banyaknya generasi muda yang berakting tak sebagaimana mestinya, membuat peraih Piala Citra ini mencoba menarik talenta muda untuk belajar akting di sanggar Act-RI yang didirikannya.
“Ini hari pertama Act-RI, ada aku bersama Anca Takdir. Aku berharap mereka yang belajar di sini punya keahlian yang bisa diandalkan di dunia hiburan terutama bidang akting,” harap Ria Irawan.