Fimela.com, Jakarta Kabar duka datang dari ranah hiburan tanah air. Pada beberapa kabar yang beredar, musisi jazz kawakan Indonesia, Ireng Maulana telah tutup usia pada hari Minggu, 6 Maret 2016 pukul 00.25 WIB. Beberapa ungkapan duka pun datang dari para musisi tanah air.
Bahkan pihakJava FestivalProduction selaku penyelenggara event Java Jazz Festival mengucapkan ikut berbela sungkawa atas meninggalnya sang maestro yang telah menginspirasi banyak musisi tersebut.
"Turut berbela sungkawa atas wafatnya tokoh musisi jazz, bapak Ireng Maulana pada hari Minggu, 6 Maret 2016 pukul 00.25 WIB. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT. Amin," tulis pihak Java Festival Production.
Advertisement
Baca Juga
Dikabarkan, pemilik nama asli Eugene Lodewijk Willem Maulana ini meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita. Sebelum dimakamkan, jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah duka Heaven Slipi (Dharmais), lantai 2, ruang Garnet. Jalan Let. Jend. S. Parman kav 84-86 Slipi, Jakarta Barat. Namun, sampai saat ini belum didapatkan keterangan dimana Ireng bakal dimakamkan.
Sebelumnya diketahui bahwa Ireng Maulana sudah cukup lama mengidap penyakit jantung. Ia pun telah terserang stroke sekitar tahun 2012 silam. Selama ini musisi penggagas Jakarta International Jazz Festival atau Jakjazz tersebut berjuang melawan penyakitnya.
Ireng memang tak bisa dilepaskan dari perjalanan musik jazz di tanah air. Sejak usia muda, bakat dan ketertarikannya sebagai musisi khususnya musik jazz memang begitu kentara. Tahun 1960-an, ia pernah membentuk band Eka Sapta bersama Bing Slamet, Idris Sardi, dan Eddy Tulis.
Banyak musisi, baik lawas maupun dari generasi muda yang pernah berkolaborasi dengan Ireng Maulana. Diantara mereka adalah Benny Likumahuwa, Maryono, Benny Mustapha, Idang Rasjidi, Margie Segers, Rafika Duri, Harvey Malaiholo, Andien, Syaharani, dan lainnya. Selamat Jalan Sang Maestro!