Fimela.com, Jakarta Kepiawaian menulis Asma Nadia tak perlu diragukan lagi. Sederet novelnya laris di pasaran dan kerap diadaptasi ke film layar lebar. Salah satunya Pesantren Impian, film thriler horor yang tayang serentak di bioskop tanah air pada 3 Maret 2016.
Tapi sebenarnya, tak sedikitpun terbersit di benak wanita 43 tahun ini menulis untuk mendapat predikat best seller atau diadaptasi ke film. Justru Asma Nadia menjadikan menulis sebagai bekalnya di akhirat. Dia ingin menyebar kebaikan lewat guratan penanya.
Advertisement
Baca Juga
- Kembali Bintangi Film Bad Boys, Will Smith Obati Kerinduan Penonton
- Kolaborasi Manis Musik Katy Perry dan Ariana Grande
- Madonna Terancam Dicekal Karena Tak Hormati Bendera Filipina
"Saya menulis buat kucuran amal, buat ibadah. Saya menulis buat menyebarkan kebaikan dan kebenaran. Kita enggak pernah tahu usia kita sampai kapan, amal kita banyak atau enggak. Dengan menulis insha Allah jadi amalan kita," ujar Asma Nadia baru-baru ini, kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2016).
Sebab itu, Asma berpesan kepada penulis pemula untuk terus semangat membuat karya. Bukan dengan keinginan tulisan itu bisa meraih label best seller alias laris dijual, namun berharap bisa menjadi kebaikan bagi semua orang.
"Saya enggak pernah terpikir bisa seperti sekarang ini. Saat menulis, saya hanya berdoa bisa menjadi amal dan kebaikan buat semua orang. Jadi harus percaya diri, dan terus semangat," ucap Asma Nadia.