Fimela.com, Jakarta Drama Cheese in the Trap telah resmi berakhir pada 1 Maret 2016 lalu, tepat di episode ke-16. Bukannya tanggapan positif, ending dari drama yang dibintangi Park Hae Jin ini justru menuai kekecewaan bagi para fans dan penulis webtoon aslinya, Soonkki.
"Pertama, kami ingin meminta maaf pada penggemaar drama dan webtoon aslinya. Penyesalan memenuhi hati kami, membuat beberapa aktor merasa kurang nyaman dengan situasi ini juga," ucap salah satu perwakilan drama dikutip Soompi.
Baca Juga
- BigBang Sabet 3 Trofi di Korean Music Awards 2016
- Kontras, Imej Raditya Dika dan Uus di Mata Fans K-Pop
- Jadi Komentator IBOMA: Vino G Bastian Siap Beradu Argumen
Satu hari sebelum berakhirnya drama, Soonkki sempat menuliskan kritik lewat akun Facebook. Pihak rumah produksi pun langsung menghubunginya dan meminta maaf. Memang, Soonkki tidak menerima skenario dari drama Cheese in the Trap sebelum mulai syuting.
Advertisement
"Mengenai unggahan penulis aslinya Soonkki beberapa waktu lalu di blog-nya, kami mohon maaf tidak perhatian padanya. Kami sangat fokus pada produksi drama dan lupa untuk membagikan skenario padanya. Kami sangat menyesal baru dapat membagi skenarionya sebelum kami syuting. Sutradara Lee Yoon Jung sudah meminta maaf secara pribadi pada Soonkki dan ia menerimanya," paparnya.
Rupanya, pihak rumah produksi memiliki pembelaannya sendiri untuk akhir yang berbeda dari Cheese in the Trap. Mereka beranggapan bahwa kisah dalam webtoon belum sepenuhnya berakhir. Maka sangat wajar jika penulis drama mengarang akhir cerita sendiri.
"Kami mencoba merangkum yang terbaik dari cerita dan emosi aktornya. Sekali lagi, kami sangat menyesal. Karena pada kenyataannya, webtoon (Cheese in the Trap) asli belum berakhir, kita pun membuat kesimpulan sendiri," tukasnya.