Fimela.com, Jakarta Masih ingat Fabioli de Oliviera, artis yang sempat mengalami penyiraman air keras Januari 2015 lalu? Kali ini ia menjadi korban tabrakan yang dilakukan seorang polisi. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (23/2/2016). Akibat kejadian itu Fabioli menderita luka di bagian kaki kirinya.
"Saat itu Fabioli hendak berangkat ke sekolah. Saat di jalan tiba-tiba ia ditabrak oleh polisi dari depan. Kaki Fabioli terluka dan sudah dilakukan visum," ungkap Syuli Umboh, ibu Fabioli, saat dihubungi Bintang.com, Kamis (25/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
Menurut pengakuan Syuli yang diterima dari putrinya itu, penabrakan itu dilakukan karena Fabioli tak menggunakan helm. Seharusnya, lanjut Syuli, bukan ditabrak, tapi ditilang.
"Untuk pendisiplinan seharusnya bukan ditabrak, tapi ditilang. Saya enggak tahu, apakah ini ada kaitannya dengan peristiwa penyiraman air keras atau enggak. Yang jelas, kasus tersebut hingga saat ini belum selesai," keluh Syuli.
Syuli yang sedang berada di Manado, berencana untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Hal senada juga diungkapkan kuasa hukum Febioli, RUsdianto. Menurut rencana, mereka akan bertemu untuk mengambil langkah hukum.
"Kami akan melakukan klarifikasi kepada kepolisian. Kebetulan kasus ini identitas polisinya juga jelas," ungkap Rusdianto.
Seperti diberitakan Bintang.com, Fabioli de Oliveira disiram air keras oleh orang tak dikenal pada Januari 2015 lalu. Saat itu, ia baru pulang sekolah dengan membonceng motor temannya. Ia sempat melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian, tapi hingga kini pelaku penyiraman belum juga berhasil diungkap.