Fimela.com, Jakarta Menurunnya penjualan fisik tak membuat Eva Celia pesimis menggeluti dunia musik. Justru dia pede karya-karyanya masih diterima baik di masyarakat. Dia optimis, industri musik Indonesia akan kembali berjaya seperti sedia kala.
"Sangat pede sih. Saya enggak pernah ada masalah seperti itu. Kita punya perbedaan musik. Penjulan musik secara CD memang menurun, tapi semangat musisi negeri ini enggak kalah. Mudah-mudahan kembali menghidupkan industri musik," ujar Eva Celia di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
- Afgan dan Raisa Isi OST Film Dimas Anggara dan Michelle Ziudith
- Lagu Afgan - Raisa, Percayalah, Bakal jadi OST London Love Story
- Kolaborasi Apik Afgan Syahreza dan The Gandarianz di Konser Raya 21 Indosiar
Sebagai bukti, lesunya penjualan CD tak menyurutkan semangat berkarya para musisi. Bahkan tak sedikit penyanyi atau band yang bermunculan di tengah-tengah kondisi ini. Bukan sebagai saingan, Eva menganggapnya sebagai warna di industri musik.
"Kita berkembang dengan taste sendiri-sendiri, berkarya sendiri-sendiri. Kalau musik saya diterima ya syukur. Tapi kalau enggak diterima, berarti pesannya bukan untuk mereka. Tapi orang yang paham dengan musik yang aku sampaikan," kata Eva.
Dikatakan Eva, setiap seniman memiliki jalan masing-masing mememperlihatkan karyanya. "Walau komersil, mungkin itu idealis mereka. Masing-masing orang kan punya idealis yang beda-beda. Sebagai seniman kita punya jalan masing-masing, saya hormati itu," pungkas Eva Celia.