Fimela.com, Jakarta Kartini menjadi sosok pahlawan wanita yang cukup populer di kalangan rakyat Indonesia. Bahkan, pemerintah menetapkah hari lahir sang pejuang emansipasi wanita itu, 21 April, sebagai salah satu hari pahlawan yang harus diperingati, terutama di dunia pendidikan.
Sebagai bentuk penghormatan, dua film tentang Kartini bakal tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada April mendatang, yakni Kartini dan Surat Cinta Kartini. Dua film ini jelas sangat berbeda, terutama dari segi cerita yang disuguhkan.
Advertisement
Baca Juga
- Video Dian Sastro dan Ariel NOAH
- Penyanyi 90an: Sheila on 7, Potret Kukuhnya Eksistensi Grup Musik
- Chicco Jerikho Sempat Mengalami Sakit Hati di Film
Film Kartini merupakan karya sutradara Hanung Bramantyo. Film ini melibatkan dua nama aktris kenamaan seperti Dian Sastrowardoyo dan Acha Septriasa. Agar fokus, maka Hanung memilih untuk menggambarkan kehidupan Kartini dalam masa pingitan. Apa yang membuat hal itu menarik?
"Kartini yang ingin digambarkan bagian saat Kartini mulai dipingit sampai kemudian menikah. Kartini seperti anak remaja sekarang pinter bahasa Belanda, suka nulis. Kalau anak sekarang pinter bahasa Inggris, nulis blog. Sebenarnya sama, nggak ada bedanya," ujar Hanung, Senin (1/6/2015) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakpus.
Jika film Kartini mengangkat kehidupan pribadi dari sang pejuang, namun tidak dengan Surat Cinta Kartini. Film yang dibintangi oleh Rania Putri Sari dan Chicco Jerikho ini memadukan unsur sejarah dan fiksi. Kisahnya pun dititikberatkan pada kisah percintaan Kartini dan seorang pria dari kalangan rakyat jelata.
Terlahir di keluarga ningrat, membuat Kartini tak leluasa dalam 'bergerak'. Namun, seorang tukang pos bernama Sarwadi (Chicco Jerikho) diam-diam telah jatuh cinta pada sosok sederhana Kartini. Film Surat Cinta Kartini sendiri ditargetkan rilis pada 21 April 2016 mendatang.