Fimela.com, Jakarta Sinetron Anak Jalanan yang dibintangi Stefan William dan Natasha Wilona beberapa kali mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Beberapa adegan di sinetron tersebut dinilai kurang mendidik.
Anak Jalanan juga dinilai banyak mengandung konten negatif. Bahkan seorang anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) juga sempat memprotes sinetron ini di akun twitternya. Seolah tak terima dengan hal itu, Anak Jalanan mulai melakukan sejumlah perubahan.
Makin seru.. jgn sampai kelewatan ya eps 216&217 #BAKSOSnyaAnakJalanan mlm ini pk. 18.15 wib hanya di @OfficialRCTI pic.twitter.com/f4gv7o8G1K
— Anak Jalanan RCTI (@AJ_RCTI) February 17, 2016
Baca Juga
- Konferensi Pers Para Pemain Film Stay With Me
- Adele 'Balas' Mimpi Buruk di Panggung Grammy dengan Prestasi
- Setelah 'Indonesia', 'Sumatra' Juga Dijadikan Nama Band di Rusia
Lewat video yang diunggah di Twitter, beberapa hari lalu, tim produksi Anak Jalanan berusaha menonjolkan sisi positif dari sinetron ini. Mereka tak lagi menonjolkan adegan balapan dan bertengkar, tapi juga menampilkan acara bakti sosial.
Advertisement
Sinetron ini menghadirkan aksi sosial para pemainnya. Seolah ingin memperbaiki imej atau memperbaiki citra negatif, video ini juga dilengkapi dengan narasi pendek. "Kita kan ini klub motor bukan geng motor yang ugal-ugalan. Kita kumpulan positif, saling berbagi gitu loh," bunyi narasi dalam video cuplikan itu.
Fans setia "Anak Jalanan" juga kompak menuliskan tagar #BAKSOSnyaAnakJalanan di Twitter. Sementara itu, Natasha Wilona juga sudah melakukan pembelaan terhadap Anak Jalanan.
Apakah ini memang salah satu cara Anak Jalanan untuk memperbaiki imej karena sering ditegur dan dicap negatif?
Kita tunggu saja, apakah ini hanya bersifat sementara atau akan terus ditampilkan. Yang jelas, Sinetron Anak Jalanan yang dibintangi Stefan William dan Natasha Wilona ini masih memuncaki rating acara televisi di Indonesia.