Miss International 2015 Edymar Martinez Terpukau pada Pijat Jawa

[Bintang] Edymar Martinez Blanco — Dalam kunjungannya ke Indonesia Edymar Martinez ikut merasakan pijat tradisional Jawa. Dan ia amat perpukau dengan itu. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Tak bisa terbayangkan ketika Edymar Martinez, Miss International 2015 mendapatkan bermacam treatment selama dirinya berada di Indonesia. Ia mengatakan bahwa ragam perawatan yang dilakukan telah membuat dirinya seolah seperti seorang
ratu.

"Rasanya luar biasa, terima kasih telah men-treatment saya seperti ratu. Sangat nyaman dan menyenangkan. Aku senang rasanya seperti sedang berada di rumah," kata Edymar di Taman Sari Royal Heritage & Spa, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2016).

Nampaknya Edymar merasa begitu senang ketika mendatangi suatu rumah kecantikan yang berada di Jakarta. Senyum kebahagiaan yang begitu terpancar dari dalam dirinya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Salah satu treatment yang dirasakannya adalah pijat yang dinamakan Javanesse Massage atau Pijat Tradisional Jawa. Menurut Edymar yang tidak suka dengan perawatan instan ini, pijat Jawa adalah pilihan tepat bagi siapapun untuk mendapatkan relaksasi.

"I like it, natural. Sangat baik untuk kulit dan kesehatan. Javanesse Massage adalah teknik kombinasi yang sempurna. Aku enggak bisa menjelaskannya karena sangat rileks sekali, ada minyak yang baik dan itu rasanya sempurna," imbuhnya.

Saking nyamannya, wanita asal Venezuela ini berharap bisa selalu dipijat hingga dirinya terlelap. "Kalau bisa ingin tidur sambil di-massage, 2 jam aja," katanya sembari tertawa.

Edymar Martinez. ( Deki Prayoga/Bintang.com)

Treatment seperti pijat ini pernah dilakukan oleh Edymar di Jepang, bukan di negaranya. Tentu ada perbedaan mencolok antara pijat ala Jepang dengan Indonesia, khususnya pijat tradisional Jawa.

"Aku enggak terlalu punya waktu banyak untuk ikuti treatment di sini, dan aku juga tidak pernah lakukan spa di negaraku. Aku belum bisa berikan perbedaan banyak dengan negaraku. Tapi aku lebih banyak melakukan (treatment) di Jepang sebenarnya," tandas Edymar.