Fimela.com, Jakarta Suryono, pengusaha asal Papua ini sudah tak bisa lagi mempertahankan Bella Shofie sebagai istrinya. Menurutnya ada banyak alasan untuk melepas Bella dari ikatan rumah tangga. Namun, poin-poin tersebut masih dirahasiakan karena akan menjadi materi persidangan.
"Ada 15 alasan. Nanti di sidang saja lah. Tak harmonis lagi, ada 15 poin lagi. Itu bisa kita buktikan secara hukum, antara lain, sudah pisah ranjang sejak 12 Januari 2016," kata Pieter Ell, kuasa hukum Suryono di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (17/2).
Advertisement
Baca Juga
Pieter kurang merinci ketidakharmonisan seperti apa yang terjadi dalam rumah tangga Bella dan Suryono. Namun, menurutnya Bella tak bisa mengubah sikapnya menjadi tipikal istri yang mau melayani suami.
Selama menikah, mantan kekasih Adjie Pangestu ini baru sekali menyambangi Papua sebagai tempat dimana suaminya berada. Kebanyakan justru Suryono lah yang ke Jakarta demi berjumpa dengan istri keduanya itu.
"Kalau tak harmonis lagi kan bisa dari dapur, meja makan, kamar tidur, ruang tamu, bisa diterjemahkan. Setelah umroh kemarin, Bella tak ada perubahan sikap," tutur Pieter.
Terkait adanya kabar orang ketiga, Pieter tak mau menjawab. Yang pasti dalam materi, Suryono tidak memasukkan alasan pria idaman lain. "Kata siapa ya. Ya tanya saja ke Bella, kan dia yang lebih tahu. Di dalam alasan Suryono enggak ada itu," imbuhnya.
Sehari sebelumnya, Bella sendiri sudah mengajukan gugatan cerai ke tempat yang sama. Disinggung tentang hal ini, Pieter menjawab santai. "Suryono menggugat BS di PA Jakarta Selatan. Kalau Bella menggugat itu harusnya di wilayah hukum Suryono di Jayapura. Kita serahkan ke PA Jakarta Selatan yang memutuskan," tandasnya.