Fimela.com, Jakarta Salah satu film Indonesia yang dirilis di pekan ini adalah Jingga. Film yang disutradarai Lola Amaria ini termasuk unik dan beda. Jingga mengangkat problematika remaja penyandang tuna netra.
Kisah empat orang penyandang tuna netra yang diangkat Lola Amaria diangkat dari kisah nyata. Untuk itu, keempat pemain utama Jingga yaitu Hifzane Bob, Hany Valery, Qausar Hy, dan Aufa Assegaf turut dipertemukan dengan karakter-karakter aslinya.
Advertisement
Baca Juga
- Anisa Rahma, Film Jagoan Instan Kalahkan Hobinya
- 'Nge-seks' dengan Taylor Swift, Selena Gomez Kecam Kanye West
- Tampil di Grammy Awards 2016 Jadi Mimpi Buruk Adele
"Kita diberi kesempatan juga berbincang dengan sosok asli Nila dalam kehidupan nyata, hingga mempelajari bagaimana penyandang tuna netra bisa menjalani hidup sehari-hari," jelas Hany Valera saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Hany yang berperan sebagai Nila mengaku sangat banyak mendapat pelajaran penting di film pertamanya tersebut. "Kesulitannya sih ada di mata. Jadi orang tuna netra itu berat banget, tidak melihat dan hanya mengandalkan telinga,” terang Hany Valery.
“Kita akting dengan karakter itu, bahkan aku belajar bagaimana cara orang tuna netra merasakan sesuatu, baik bahagia maupun nangis. Pokoknya luar biasa banget pengalaman di film ini," tandas Hany.
Film Jingga mengisahkan tentang empat orang remaja tuna netra yang bertemu dalam dunia tanpa cahaya dan berjuang hidup dengan keterbatasan yang dimiliki. Meski tak dapat melihat, keempatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tegar.
Film Jingga juga dibintangi oleh Ray Sahetapy, Keke Soeryo, Joshua Pandelaki, Isa Raja dan Nina Tamam. Film di bawah produksi Lola Amaria Production ini akan rilis di bioskop tanah air pada 18 Februari ini.