Fimela.com, Jakarta Mengawali karir sebagai guru beladiri silat, nama Yayan Ruhian mulai diperhitungkan di dunia seni peran, terutama di genre laga. Terlebih setelah Yayan menunjukkan kepiawaian silatnya di film Merantau dan The Raid. Sejak itu, Yayan sering terlibat di film-film laga.
Sibuk berakting tak menjadikan Yayan lupa pada asalnya. Ia tetap menjalankan aktivitasnya sebagai pelatih pencak silat. Hanya saja, intensitas mengajarnya tidak sepadat dulu. Dalam sepekan, Yayan hanya mengajar 2-3 sesi latihan.
Advertisement
Baca Juga
- Ngarep, Yayan Ruhian Ingin Digaet Livi Zheng
- 8 Fakta Menarik Joey Alexander, Pianis 'Ajaib' Asal Indonesia
- Penyanyi 90an: Iwan Fals Pedas Mengkritik, Syahdu Merayu
"Kalau ditanya bagaimana sebelum masuk sini, ya sama, hanya waktu saja. Kalau dulu dari pagi sampai sore bahkan malam saya masih ngajar. Tapi sekarag mungkin dalam seminggu hanya dua tiga kali," ujar Yayan Ruhian di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2016).
Kondisi itu nyatanya membuat Yayan bersyukur. Setidaknya, ia bisa memberi kesempatan bagi yang lebih muda untuk menjadi pelatih di padepokannya. Meski tak dipungkiri, Yayan harus kehilangan porsi latihan silat setiap harinya.
"Ternyata dampaknya positif, walau buat saya pribadi itu sebuah kemunduran. Mundur dalam arti dulu latihan silat bisa 4 jam, sekarang 2-3 jam. Itu tantangan buat saya. Porsinya yang dikurangi, tapi ada materi yang besok-besok ditambah," urainya.
Dengan terjunnya ke dunia akting, Yayan berharap dapat memberi dampak positif bagi pencak silat. Aktor yang pernah tampil di film Star Wars: The Force Awakens ini pun ingin nantinya akan lebih banyak orang yang tertarik mempelajari pencak silat usai melihat aktingnya.
"Saya ingin menjadikan diri saya menjadi alasan orang belajar silat. Saya ingin silat bisa tambah berkembang baik secara perguruan atau secara umum. Yang jelas, silat semakin dikenal masyarakat," tandas Yayan Ruhian.