Fimela.com, Jakarta Kekurangan kadang justru membuat seseorang menjadi lebih baik dari orang lain. Sebut saja Stevie Wonder. Penglihatannya terbatas, namun memiliki kemampuan musik yang luar biasa. Begitu pula dengan Shae.
Sosok penyanyi muda berusia 22 tahun ini memiliki bakat terpendam. Memiliki mata yang rabun dan gangguan pendengaran sebelah tak membuat Shae kehilangan kepercayaan diri. Dia malah terpacu untuk menonjolkan potensi dalam dirinya.
Advertisement
Baca Juga
"Kamu melihat aku saat ini sebenarnya sedang melihat kekurangan aku. Aku banyak sekali kekurangan, dan kekuranganku itu sangat mampu untuk memotivasiku untuk menjadi lebih baik dalam bidangku," kata Shae di kantor Warner Music Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016) lalu.
"Aku rabun, dan aku budeg (tuli) sebelah kiri. Nah itu memotivasi aku untuk menjadi lebih pintar dalam bidangku. Dan untuk menerima bahwa aku diberi kekurangan ini oleh Tuhan, berarti aku patut berusaha lebih," ujarnya.
Sebelum orang lain menghargainya, Shae mencoba untuk menghargai dirinya sendiri. Karenanya, ketika dengan kekurangan tersebut ia bisa berkarya lebih baik, maka ia sudah memberikan semangat dan contoh baik kepada masyarakat.
"Jadi itu dijadikan motivasi bukan untuk menginjak-injak diri aku sendiri dan memberikan semangat buat orang lain. Aku dulu sebenernya nggak bisa menyanyi. Sama orang tua aku aja aku disuruh diem waktu humming di kamar mandi karena suaraku jelek," imbuhnya.
"Makanya aku bilang aku nggak suka berharap. Tapi aku senang berusaha dan bermimpi. Dan karena aku nggak banyak meminta jadi setiap kali aku menginginkan sesuatu aku harus berusaha mendapatkannya," tandas Shae.