Fimela.com, Jakarta Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia menambah koleksi situs tokoh perfilman, Sophan Sophiaan. Sebelum Sophan Sophiaan, Perpusnas telah mendokumentasikan tokoh perfilman Indonesia. Total, Perpustakaan Nasional Indonesia sebelumnya telah membuat 17 situs tokoh perfilman.
Mereka adalah Usmar Ismail, Wim Umboh, Teguh Karya, Asrul Sani, Nya Abas Akub, Djamaludin Malik, Djaduk Jayakusuma, Sofia WD, Arifin C Noor, Misbah Yusa Biran, Pitrajaya Burnama, Idris Sardi, Soekarno M Noer, Johan Tjasmadi, dan Benyamin Sueb. Di situs tokoh film Indonesia, publik dapat mengakses informasi terkait sepak terjang Sophan Sophiaan di bidang perfilman.
Advertisement
Baca Juga
- Pengalaman Ardina Rasti Main di Web Series
- Siap Guncang Indonesia, EXO Rilis Teaser Konser EXO Planet 2
- Tatapan Tajam Taemin SHINee Jelang Comeback Solo
Situs tersebut dibuat bekerjasama dengan Sinematek Indonesia. Situs Sophian Sophiaan menampilkan riwayat professional Sophan secara lengkap. Mulai dari katalog film yang dibintangi, biografi, daftar penghargaan yang diraih, foto, hingga kumpulan artikel.
"Sophan Sophiaan sangat dekat dengan dunia film, hasil diskusi kami dengan pakar film serta bekerjasama dengan Sinematek, agar karya beliau dapat dihimpun dan disebarluaskan dengan wadah pada website. Beserta karya ide dan gagasan, pemikirannya. Film selain wahana hiburan, juga mempunyai pesan moral tinggi untuk masyarakat kita," kata Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia Dra Sri Sularsih, MSi, di Gedung Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016).
Dalam acara itu, hadir pula istri mendiang Sophan Sophiaan, Widyawati. "Sangat bangga dan terharu. Sedih karena beliau sudah tidak ada di samping saya. Terimakasih sudah ada peluncuran website Sophan Sophiaan. Ada satu yang mungkin agak sedikit enggak enak, Sophan sebenarnya enggak suka dipanggil Sophan Sophiaan. Dia marah. Dia lebih suka dipanggil 'Sofan'," kata Widyawati.