Fimela.com, Jakarta Katy Perry tampaknya siap untuk mengakhiri perseteruan dengan Taylor Swift. Katy menawarkan perdamaian saat ia mengungkapkan kepada New York Times bahwa ia telah mengundang Taylor ke pesta pre-Grammy yang dia pandu didukung oleh Spotify.
Tidak jelas apakah Taylor akan menerima undangan itu, tapi dia pernah memboikot Spotify dan menarik lagunya dari Spotify. Artis lainnya yang memboikot Spotify dan mendapat undangan dari Katy adalah Adele.
Advertisement
“Terserah kepada jadwal mereka,” kata Katy dilansir Aceshowbiz.
Baca Juga
Sebagai informasi, pesta ini akan berlangsung di Cicada di pusat kota LA pada hari Sabtu (13/2/2016) waktu setempat. “Artis selalu mencari cara untuk terhubung satu sama lain, tapi kami tidak mendapatkan koneksi itu karena kami ditarik atau didorong,” kata Katy.
Perseteruan antara Katy dan Taylor dimulai setelah seorang gadis jahat mengilhami single Bad Blood. Tanpa memberi nama, Taylor mengatakan, “Dia melakukan sesuatu yang begitu mengerikan. Itu bukan tentang lelaki! Ini ada hubungannya dengan bisnis. Dia mencoba untuk menyabotase seluruh arena tur. Dia mencoba untuk menyewa sekelompok orang keluar dari aku.”
Katy menyerang balik dengan pesan tentang Regina George berbulu domba dan media pun menghubungkan bintang yang tidak disebutkan namanya padanya. Dia kemudian mengatakan bahwa reputasi Taylor yang baik tak lebih dari narasi media.
Ketika Taylor Swift mengalami kesalahpahaman dengan Nicki Minaj tahun lalu pun Katy Perry segera mencemooh Taylor. Kemudian dalam sebuah wawancara tahun lalu, Taylor membantah bahwa Bad Blood adalah tentang Katy.