Fimela.com, Jakarta Cantik dan multi talenta, dua kata tersebut mampu menggambarkan penyanyi muda, Sheryl Sheinafia. Tidak hanya mampu melantunkan suara merdu, ia juga jago memainkan instrumen.
Baca Juga
- Glenn Alinskie Cemburu Pada Chelsea Olivia di Rahasia Cinta
- Akting Dinda Kirana di Elif Indonesia Dapat Pujian
- Anti Pakai Baju Kelihatan Pusar, Sheryl Sheinafia Takut Masuk Angin
Album bertajuk Sheryl Sheinafia (2013) dan single Kutunggu Kau Putus (2015) menjadi bukti keseriusannya terjun di industri musik tanah air. Bahkan, ia menjalin sebuah kolaborasi di single baru bersama Ariel NOAH.
Seakan memiliki paket komplit dari cantik hingga berbakat, sulit rasanya jika tidak jatuh cinta dengan Sheryl Sheinafia. Namun, berikut 5 hal yang akan membuat kamu makin jatuh cinta dengannya.
Advertisement
Jago main gitar. Tak hanya tampil dengan suara merdu, Sheryl Sheinafia juga menyuguhkan permainan gitar yang apik. Bahkan, di usia 8 tahun ia telah mampu memetik senar gitar yang didapatkan secara autodidak berkat belajar bersama dengan satpamnya, Mas Wiknyo.
Menonjolkan sisi akustik. Mantap terjun ke dunia musik, Sheryl Sheinafia ingin lebih menonjolkan sisi akustik. Ketika di album pertama, ia masih mencari namun, saat ini dari segi bermusik ia merasa lebih yakin. Album pertama diibaratkan sebagai pembukaan dan kini masuk dalam tahap pengenalan yang lebih akustik.
Jujur dalam berkarya. Di albumnya yang pertama Sheryl lebih banyak menceritakan dari inspirasi yang berbeda-beda. Namun, kini ia lebih menceritakan pengalaman pribadi yang menurutnya jujur dan penulis lagu lain juga menjadi inspirasinya.
Musik adalah belahan jiwa. Sheryl Sheinafia mengaku bahwa musik adalah belahan jiwanya. Jika tanpa musik, ia merasa tidak mendapat keberuntungan selama ini juga kebahagiaan.
Gigih bermusik lewat inspirasi dari musisi idola. Sheryl Sheinafia menjatuhkan pilihan musisi idola kepada Endah N Rhesa. Bukan tanpa alasan, ketika ia berusia 10 tshun ia bertemu dengan Endah N Rhesa di daerah Kemang dan memberanikan diri untuk manggung dan ia dipinjamkan gitar. Semenjak itu, ia merasa suatu hari ingin menjadi seperti Endah.