Fimela.com, Jakarta Mempunyai aksesoris dengan bentuk yang unik terkadang bisa membuat penampilan bisa menjadi lebih baik. Namun, Sara Wijayanto tak menyukai aksesoris yang dibuat dari hewan, bagaimanapun bentuknya.
"Aksesoris dari hewan. Ah, nggak boleh! No! Nggak boleh kan dari apapun apalagi dari hewan yang dilindungi," tutur Sara Wijayanto di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
Meskipun masih ada tangan-tangan jahil, tapi alangkah baiknya jika kita mengoleksi benda seni dari sesuatu hal yang tidak merusak dan membunuh satwa yang dilindungi. Mengetahui masih banyaknya hal itu, Sara Wijayanto pun mengungkapkan kesedihannya.
"Ya sedih. Nggak bolehlah sampai membunuh satwa dilindungi. Orang ada yang masak telur penyu itu aku marah, kasihan kan," katanya.
Sara Wijayanto berharap, sebagai seorang pembeli jangan sampai termakan bujuk rayu penjual aksesoris yang menggunakan satwa dilindungi, walaupun barang itu mempunyai seni yang tinggi. Sikap tegas memang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
"Kita sebagai orang awam yang juga pembeli ada baiknya lebih cermat untuk beli barang terbuat dari apa. Kalau dari satwa dilindungi ya sama aja kita membunuh mereka kan," ungkap Sara Wijayanto.