Fimela.com, Jakarta Hampir sepekan nama Indra Bekti menjadi sorotan publik. Hal tersebut terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra terhadap Lalu Gigih Arsanofa dan Reza Pahlevi. Menurut pengakuan kuasa hukum Lalu Gigih, Gading Satria Nainggolan, sempat akan melaporkan kasus tersebut dengan Pasal 27 ayat 1 UU ITE tentang pesan yang melanggar kesopanan ke Polda Metro Jaya, tapi tak diterima.
Padahal, pihaknya sudah mengantongi bukti pesan singkat dari Indra yan berisi ajakan tidak senonoh. Namun, Lalu tak pernah mau meladeni keinginan Indra. Perkenalan Indra dengan Lalu Gigih sendiri terjadi pada Mei 2015 lalu. Ia menjanjikan Lalu pekerjaan dan meminta datang ke Jakarta. Namun, janji-janji manis Indra tak pernah ditepati, Lalu justru diajak untuk bercinta.
"Dari bulan November 2015 dan dilakukan berulang-ulang sampai bulan ini (Januari 2016). Enggak setiap hari, tapi berulang-ulang. Lewat SMS, Line. Saya ada bukti semuanya, kok," kata Gading Satria saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (28/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Indra Bekti tentu membantah keras tudingan tersebut. Ia menilai, Lalu Gigih Arsanofa hanya mencari popularitas. Tak tanggung-tanggung, didampingi istri, Aldila Jelita, dan kuasa hukumnya, Nanda Persada, Indra melaporkan Lalu ke Polda Metro Jaya dengan Pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 45 UU ITE terkait adanya penyerangan terhadap kehormatannya.
"Saya cuma mau kasih tahu, kami sudah melaporkan Gigih atas pencemaran nama baik, dan laporan kami sudah diterima. Ada buktinya," ujar Indra Bekti saat temu media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
Belum lagi persoalan tersebut selesai, Indra dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh lelaki bernama Reza Pahlevi, Selasa (2/2/2016). Indra dituduh melakukan pelecehan seksual serta penipuan terhadap Reza pada kurun waktu 2010 hingga 2014 lalu. Reza Pahlevi merupakan jebolan ajang pencarian bakat Dai dari salah satu stasiun televisi swasta. Perkenalan Reza Pahlevi dengan Indra terjadi pada 2010. Sejak itu Indra sering menelepon Reza.
"Saya kenal di stasiun TV, dia (Indra Bekti) minta nomor hp saya, dia telepon saya, saya kaget artis telepon saya," ungkap Reza. "Saya diminta datang ke Radio Dalam, 2010," tambahnya.
Ketika berkunjung ke Radio Dalam, tempat Indra Bekti, untuk kali pertama Reza mendapat pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti. "Sebenarnya, awalnya kenal baik-baik. Saya datang karena dia janjikan saya menjadi entertainer. Di Radio Dalam itu, dia (Indra Bekti) kunci pintu, lalu ambil hand body. Dia sudah sering melecehkan saya, lebih dari 10 kali," tegas Reza Pahlevi.
Reza mengaku, alasannya melaporkan masalah ini ke pihak berwajib lantaran memang sudah tidak kuat memendam masalah tersebut. Sebelumnya, ia sempat berniat melaporkan Indra, justru ia diancam akan dibunuh pada 2013.
"Saya diancam, makanya enggak berani lapor, saya demi Allah, demi Rasullulah," tegasnya.
Dihubungi secara terpisah, kuasa hukum Indra, Nanda Persada, mengaku belum mendengar laporan Reza. "Siapa lagi dia (Reza Pahlevi)? Ada-ada saja," jelas Nanda, Selasa (2/2/2016).
Kini, Indra Bekti menghadapi dua kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Lalu Gigih Arsanofa dan Reza Pahlevi dalam waktu yang hampir bersamaan. Dengan adanya dua persoalan tersebut, publik pun bertanya, ada apa dengan Indra Bekti?