Efek Cerai, Masayu Anastasia: Anak Baik-baik Saja

Fimela.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, ketika ada proses perceraian, anak merupakan pihak yang paling menerima efek. Bukan hanya efek jangka pendek, karena biasanya anak-anak korban perceraian akan membawa rasa kekecewaan atau trauma tersebut sampai ia dewasa. Lain halnya dengan Masayu Anastasia.

Masayu mengatakan jika anaknya, Samara Anaya Amandari bisa bersikap dewasa meski usianya saat ini masih 7 tahun. Masayu pun kerap menjelaskan perihal masalah yang sedang menimpa orangtuanya.

 

"Anak gue baik. Alhamdulillah Samara udah mulai ngerti, dia udah banyak nanya. Samara dewasa, dia harus diajak ngomong selayaknya orang dewasa," kata Masayu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (28/1).

Anak Masayu ternyata sudah berada pada kondisi ketidakharmonisan rumah tangga orangtuanya semenjak 4 tahun lalu. Diakui Masayu, komunikasinya dengan Lembu sudah tak bisa dijalani dengan baik semenjak 2012 silam.

"Karena pisah kamar perubahan dari dulu dia terbiasa bapak ibunya tidak ngomong dari 2012. Gak ada yang harus diobrolin, kalau anak nanya ya gue jawab," tutur pemeran film Susah Jaga Keperawanan di Jakarta.

Jika nantinya sudah diputus cerai oleh pengadilan, Masayu siap untuk membesarkan anaknya. Karena secara hukum anak-anak di bawah umur akan berada di bawah pengasuhan ibunya jika tak ada suatu faktor penghalang.

Namun, Masayu tak akan menghalangi ketika Lembu ingin memberikan nafkah sebagai tanggung jawabnya kepada anak. "Anak bersama otomatis tanggung jawab dia dan bersama. Kalau nafkah lahir gak usah, karena gak dalam perkara," tandas Masayu Anastasia.