Fimela.com, Jakarta Salah satu grup vokal bernama Gamaliel Audrey Cantika, atau yang lebih akrab dipanggil GAC semakin menunjukan eksistensinya di industri musik. Malahan kini berbagai karyanya sudah banyak diterima oleh masyarakat Indonesia.
Bisa mendapatkan tempat untuk berkarya di industri musik menjadi suatu kesenangan tersendiri bagi para personil GAC, apalagi mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
- Afgan dan Raisa Isi OST Film Dimas Anggara dan Michelle Ziudith
- Lagu Afgan - Raisa, Percayalah, Bakal jadi OST London Love Story
- Kolaborasi Apik Afgan Syahreza dan The Gandarianz di Konser Raya 21 Indosiar
"Lagu makin hits kita senang," kata Audrey di gedung Sarinah lantai 8, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016). "Karena karya kita diapresiasi orang-orang. Kita bisa gini juga karena apresiasi mereka, kalau karya kita sukses itu menggambarkan gimana masyarakat Indonesia menghargai karya musisi Indonesia," lanjut Cantika di tempat yang sama.
Kesuksesan GAC di industri musik Indonesia juga tak lepas dari kekompakan mereka. Walaupun terkadang ada konflik yang tak jarang harus dihadapi grup vokal ini. Saling terbuka satu sama lain menjadi salah satu kunci antara Gamaliel, Audrey dan juga Cantika agar tetap bertahan sebagai grup.
"Wajar perbedaaan pendapat. Sejauh ini masih dalam normal lah. Kita suka sharing apapun. 6 tahun bareng udah sama-sama. Ke sini aja nggak janjian tapi bisa seragaman," ungkap Gamaliel.
GAC sendiri makin menegaskan karakter mereka dalam album kedua bertajuk 'Stronger'. Harmonisasi vokal dan gaya keren mereka jadi trademark yang sulit ditandingi grup-grup lainnya.