Fimela.com, Jakarta Bermula dari janji-janji mengorbitkannya di industri hiburan, Lalu Gigih Arsanofa tidak menyangka Indra Bekti justru punya niat lain terhadap dirinya. Diakui kuasa hukum Lalu, sempat terjadi hal-hal tidak senonoh yang seharusnya tidak dilakukan antar sesama pria. Kala itu Arsanofa datang ke kediaman orangtua Bekti di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Klien saya datang lagi ke Jakarta ke rumahnya IB. Terjadi sesuatu, pokoknya tidak seharusnya dilakukan sesama laki-laki di dalam kamar. Kondisi mereka berduaan di kamar dan itu ada saksi," kata Gading Satria Nainggolan, kuasa hukum Lalu Gigih saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (28/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Perkenalan Bekti dan Arsanofa sendiri bermula pada bulan Mei 2015 lalu. Bekti menjanjikan pekerjaan dan meminta Arsanofa datang ke Jakarta. Satu bulan menetap di ibukota, kliennya justru tidak pernah merasakan janji-janji manis Bekti.
"Sampai Jakarta satu bulan, enggak dikasih kerjaan. Karena itu klien saya pulang lagi ke Lombok. Sampai di Lombok IB tetap chat dan menawarkan pekerjaan yang lebih menggiurkan. Dijanjikan mau diorbitkan, tahu-tahunya pas ketemu diajak begitu," papar Gading.
Lalu Gigih Arsanofa tidak merisaukan sikap Indra Bekti yang menyangkal tuduhan itu. Bahkan mereka siap membeberkan bukti dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti.
"Sangkal saja, nanti kita lebih beberkan. Kalau dia mau tuntut balik silahkan, kita siap. Kita ada bukti juga kok," pungkas Gading yang mewakili Lalu Gigih Arsanofa atas kasus yang melibatkan Indra Bekti ini.