Fimela.com, Jakarta Bagaimanapun, tak peduli besar atau kecil, kasus bom selalu menciptakan keresahan dan ketakutan dalam masyarakat. Hal inilah yang juga disadari Anindya Kusuma Putri saat Indonesia diguncang bom Sarinah beberapa waktu lalu.
Setelah berita bom tersebar ke penjuru dunia, rekan-rekan Anindya Kusuma Putri di luar negeri langsung panik dan menanyakan keadaan sang Putri Indonesia. Kebanyakan dari mereka adalah teman-teman yang mengenal Anindya selama menjalani ajang Miss Universe 2015 beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Ya setelah teror kemarin, banyak temen-teman yang memberikan simpati dan empati sama aku lewat media sosial, personal chat, dan mereka turut berbela sungkawa terhadap korban. Teror ini juga jadi cukup menarik perhatian internasional kemarin," ungkapnya saat diwawancarai Bintang.com di Gedung Mustika Ratu, kawasan Pancoran, Jakarta.
Selanjutnya, Anindya juga mengungkapkan bahwa beberapa teman juga merasa takut datang ke Indonesia. Pasalnya, memang bukan pertama kalinya ledakan bom menimpa negeri ini. Beberapa di antaranya bahkan membawa akibat fatal karena menelan banyak korban.
"Beberapa temen-temen aku jadi khawatir datang ke Indonesia, aku lalu memberikan komentar atau feedback positif kepada mereka bahwa teror bisa terjadi di mana saja, di Perancis, bahkan di Turki. Jadi mereka ga perlu worried. Pemerintah kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk keamanan Indonesia," lanjut Anindya Kusuma Putri.
Bom Sarinah sendiri pada 14 Januari 2016 lalu, dan menewaskan beberapa orang. Anindya Kusuma Putri pun sempat mengungkapkan kegelisahannya kenapa harus Indonesia yang berkali-kali menerima ancaman bom.