Fimela.com, Jakarta Usai mengenakan hijab, Zee Zee Shahab semakin dekat dengan agama. Artis kelahiran Jakarta, 31 Maret 1988 ini memang semakin mendalami agama yang dianutnya. Dan sekarang, Zee Zee telah menjadi seorang ustadzah di sebuah pesantren.
Namun bukan di kehidupan nyata. Zee Zee sendiri didapuk menjadi seorang ustadzah di film berjudul Cahaya Cinta Pesantren. Ia mengaku keluar dari zona nyaman karena benar-benar keluar dari karakternya sehari-hari.
Advertisement
Baca Juga
- 'Surat dari Praha', Retrospeksi 20 Tahun Karir Musik Glenn Fredly
- Ketika Aura Syahrini 'Menitis' dalam Diri Prilly Latuconsina
- Kolaborasi Apik Kotak dan Kikan Guncang Infotainment Awards 2016
"Kesulitannya di sini saya gimana jadi ustadzah gaul tapi nggak terlalu gaul. Tapi bisa deket sama santri-santrinya. Yang pasti di sini bukan Zee Zee banget," tutur Zee Zee Shahab di acara preskon film Cahaya Cinta Pesantren, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (25/1).
Dalam film yang akan memulai proses produksi pada awal Februari mendatang ini rencananya mengambil kota Medan sebagai lokasi syuting. "Baru mulai syuting itu di awal Februari yang pastinya di Medan," ujarnya.
Pesantren selama ini diidentikkan dengan tempat pembuangan bagi anak-anak nakal untuk mengenal akhlak dan agama. Zee Zee ingin memperlihatkan kenyataan yang berbeda. "Karena selama ini image-nya pesantren itu pasti kayak tempat pembuangan anak-anak nakal, tempat yang menyeramkan lah. Kayaknya memang dipaksa untuk belajar agama tapi ternyata enggak sebegitu menyeramkannya," ujarnya.
Namun, menurut Zee Zee kehidupan pesantren tidak sepenuhnya demikian. Pesantren layaknya sekolah dimana ada kisah persahabatan dan percintaan yang mengiringi para santri atau siswanya.
"Jadi memang di film ini bercerita tentang kehidupan pesantren, ada percintaannya, persahabatannya dan bagaimana cerita pesantren yang sesungguhnya. Kita ingin mengangkat sisi menyenangkannya dari kehidupan di pesantren," tukas Zee Zee Shahab.