Fimela.com, Jakarta Terry Putri sudah berkomitmen untuk memakai hijab sebagai pakaian wanita muslimah. Dia pun rela menutup auratnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sebagai pemakai hijab, Terry tak mau asal dan tetap memikirkan sisi fashion di samping memenuhi kaidah syar'i.
"Kalau berhijab itu yang paling penting adalah pemilihan bahan. Karena dari bahan, orang bisa nyaman atau enggak," tutur Terry Putri di acara konferensi pers Anniesa Hasibuan 'Pearl Asia', Gedung Sapta Pesona, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Terry sendiri mengaku senang ketika hijab tak lagi menjadi dominasi wanita-wanita pesantren. Banyak wanita urban yang juga memilih untuk mengenakan jenis pakaian ini. Hijab dewasa ini sudah menjadi industri fashion yang berkembang demikian pesatnya.
"Aku sering banget mengikuti fashion hijab. Sekarang aja, di Indonesia perkembangan fashion hijab semakin berkembang dengan banyak desainer muda yang mengusung tema pakaian muslimah tersebut," ujar Terry.
Hijab memang memiliki pasar di negara-negara berbasis Islam. Namun, belakangan trend hijab sudah mulai menyebar tak hanya di Indonesia atau negara Timur Tengah saja. Banyak desainer muslim yang berhasil mengenalkan hijab di perhelatan fashion tingkat dunia.
Sebut saja Anniesa Hasibuan yang akan mewakili desainer Asia/Indonesia dalam ajang Couture New York Fashion Week pada 13 Februari 2016. Ia yang sudah dikenal sebagai desainer busana muslim (modest) yang mewah dan elegan bakal mengusung mutiara Lombok dalam rancangannya bertajuk Pearl Asia.
"Sangat bangga dengan mbak Anniesa. Sangat menggembirakan sekali ketika fashion hijab bisa menembus ke sana. Busana hijab itu memang pasarnya Indonesia, Asia, Timur Tengah, tapi ternyata sekarang sudah bisa ke Amerika. Sebagai sesama wanita Indonesia harus mendukung ya," tandas Terry Putri.