Fimela.com, Jakarta Tren musik di Indonesia layaknya roda yang terus berputar. Semisal era boyband dan girlband yang kini mulai tergerus dan kurang diminati. Kondisi itu membuat Princey alias PJ 7 Icons sedih. Namun dia yakin, suatu saat masa boyband dan girlband akan kembali bersinar seperti sedia kala.
"Pastinya sedih, kangen panggung yang ramai. Tapi kita sadar musik di Indonesia itu berputar. Kita jalani saja, suatu saat pasti akan muncul lagi. Karena dulu juga begitu," ujar PJ 7 Icons saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
- Aliando Syarief Bantah Disebut Sebagai Pesinetron Termahal
- Samuel Rizal Kangen Main Film Layar Lebar
- Tutup Rapat Privasi Pasangan, Syahrini: Beliau Istimewa
Melalui single duet Takkan Bersatu, Dicky SMASH dan PJ 7 Icons ingin membuktikan generasi boyband dan girlband masih ada. Karenanya mereka tetap mengusung grup di belakan namanya. "Kita mau kasih tahu bahwa boyband dan girlband itu masih ada," ujar Dicky.
Sementara ini, lanjut Dicky, SMASH masih belum disibukkan oleh kegiatan. Para personelnya pun diperbolehkan untuk mengembangkan potensi masing-masing di luar SMASH. Bahkan rekan-rekan di Sm*sh dan mantan personel 7 Icons mendukung langkah yang diambil Dicky dan PJ.
"Support banget. Karena setiap kita ada projek, selalu saling dukung. Siapapun yang ada job pasti saling support. Kita masih ada, cuma diperbolehkan bekerja masing-masing," jelas Dicky SMASH di sela-sela penggarapan video klip single Takkan Bersatu bersama PJ 7 Icons.