Fimela.com, Jakarta Semangat hidup Titiek Puspa perlu ditiru, meski usianya terbilang senja, 78 tahun, tapi semangatnya perlu diapresiasi. Begitu pula dengan 'nenek-nenek licah' alias 'neli' yang lain. Selain Titiek Puspa, ada nama Mieke Wijaya, Nani Wijaya, Rima Melati, Mpok Atiek, Laila Sari.
"Pokoknya tiga hari harus di kamar, bedrest. Kalau memang harus begitu ya kita lakukan. Saya sendiri kaget. Saya merasa perkasa, tapi ternyata begini," kata Titiek Puspa di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Nama lain yang juga memiliki semangat hidup yang tinggi adalah Nani Wijaya. Ia juga telah makan asam pahit kehidupan dunia seni peran. Wanita kelahiran Cirebon, 10 November 1944 ini telah membintangi puluhan film dan sinetron. Berbagai penghargaan juga sempat ia raih, seperti Aktris Pembantu Terbaik Festival Film Indonesia pada 1978 dan FFI 1983.
Baca Juga
Selain Nani Wijaya, nama Mieke Wijaya pun termasuk artis yang produktif dalam dunia seni peran. Mieke Wijaya lahir di Bandung, 17 Mei 1940. Puluhan film dan sinetron pun telah ia bintangi. Istri almarhum aktor Dicky Zulkarnaen sempat meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) pada 1967 dan FFI 1981.
Advertisement
Satu lagi Rima Melati. Istri almarhum Frans Rumbuan ini pun sempat meraih Piala Citra dalam film Intan Berduri pada 1973. Ia sempat menderita kanker payudara.
"Saya berdoa kepada Tuhan untuk minta waktu sebentar, menghabiskan umur bersama anak cucu," ungkap Rima Melati, beberapa waktu lalu.
Semangat yang sama juga dimiliki Mpok Atiek. Perempuan kelahiran Cirebon, 28 Februari 1956 ini telah malang-melintang dalam sejumlah film maupun sinetron. Mulai dari sinetron Gerhana maupun film Cintapuccino. Hingga kini ia masih aktif dalam dunia film dan sinetron, serta tampil dalam berbagai acara di televisi.
Berbeda denga Titiek Puspa, Nani Wijaya, Mieke Wijaya, Rima Melati, maupun Mpok Atiek, kehidupan berbeda justru dialami artis Laila. Vakum cukup lama di dunia hiburan, kehidupan Laila Sari cukup memprihatinkan. Pada Idul Adha 2015 lalu, ia terpaksa harus mengantre daging korban. Semoga mereka panjang umur!