Fimela.com, Jakarta Bajaj Bajuri termasuk salah satu sinetron komedi situasi Indonesia yang cukup fenomenal pada awal 2000-an. Sinetron arahan sutradara Sofyan d’Surza ini berhasil melambungkan nama-nama seperti Mat Solar, Fanny Fadillah, Amel Carla dan masih banyak lagi. Mat Solar sendiri berperan sebagai Bajuri, sopir bajaj dengan ekonomi yang pas-pasan.
Kepopuleran Bajaj Bajuri membuatnya dapat bertahan hingga lima tahun atau sekitar 1065 episode. Nama Mat Solar pun kian merangkak naik sebagai aktor top tanah air. Sederet judul sinetron dan film pendek berhasil dibintanginya. Peran protagonis seakan melekat pada pemilik nama lahir Nasrullah ini.
Advertisement
Baca Juga
- Keseksian Dewi Perssik Menggoda Roy Marten
- Ketika Harry Styles dan Zayn Malik Perebutkan Raisa
- Ungkap Kata Perpisahan, Tantri Bakal Keluar dari Kotak?
Sinetron lainnya yang juga ikut melambungkan Mat Solar yaitu Tukang Bubur Naik Haji the Series. Siapa sangka, sinetron yang juga dibintangi oleh Nani Widjaja itu merupakan sinetron 'terakhir'nya. Aktor kelahiran Jakarta, 4 Desember 1962 ini mantap memutuskan untuk berhenti sejenak dari dunia keartisan usai merampungkan kontrak 200 episode di sinetron tersebut.
Sayangnya, aktor yang mengawali karir dari panggung teater ini tak menjabarkan alasan pastinya mengundurkan diri. Namun yang pasti, Mat Solar memutuskan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia pun semakin menikmati hobi memancingnya.
"Begitu selesai, saya mengundurkan diri. Ingin berhenti saja. Ya, begini saja pekerjaan saya setiap hari. Mancing bisa sampai tiga jam, lantas naik ke rumah, nanti turun buat mancing lagi sampai tiga jam. Iseng saja," ucap Mat Solar diwartakan Tabloid Nova.
Akting kini bukan lagi prioritas bagi Mat Solar. Dua tahun lalu, ia memberanikan diri untuk melaju ke kursi DPR. Alasan Mat Solar mau terjun ke politik tidak lain karena dirinya ingin menyalurkan hati nurani rakyat. Sayangnya, pada bulan Juli 2015 lalu, Mat Solar dikabarkan sakit stroke ringan yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif.