Fimela.com, Jakarta Industri musik Indonesia memang tidak semulus kelihatannya, masih banyaknya pembajakan seperti sudah menjamur kemana saja. Padahal seharusnya sesama masyarakat yang berdiri di atas bumi pertiwi dapat memajukan musik Indonesia.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh salah satu personil grup band Electron 45. "Karena kita terkadang nggak sadar. Musik kita bangun, tapi kita yang jatuhin lagi. Jangan rampas musik industri musik sendiri. Kita kapan majunya," tutur Rommy di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
- Saingi Avengers, Superhero DC Comics Bersatu di Justice League
- Film Kim Woo Bin, The Technicians, Bakal Dibuatkan Sekuelnya
- Artis Cantik Indonesia Penggemar Muaythai
Berbeda dengan para musisi luar negeri yang karyanya dibajak di Indonesia. Itu malahan menjadi suatu keuntungan bagi mereka karena dapat mempromosikan karyanya dengan mudah secara mendunia.
"Kalau musisi luar negeri mereka malah seneng kalau dibajak di dunia ketiga. Karena itu sekaligus promosi mereka, karena tangan mereka nggak sampe. Kalau income mereka sudah dapat di negaranya sendiri," lanjut Dmust yang juga salah seorang personil Electron 45 di tempat yang sama.
Meski banyaknya aksi pembajakan, namun Electron 45 tidak akan menghentikan karyanya di industri musik Indonesia. Malahan dalam waktu dekat mereka akan kembali membuat single lagu terbaru. Tentunya dengan lirik dan aransemen yang dapat menyentuh hati para penikmat musik di tanah air.
"Kita mau bikin lagu yang menyentuh, maksudnya liriknya dan musiknya bermakna. Biar musik Indonesia bisa semangat lagi," tukas Romy.