Fimela.com, Jakarta Apa yang sudah dilakukan polisi dengan sigap menumpas teroris pasca bom Sarinah membuat Ramzi bangga. Apalagi salah seorang polisi yang beraksi adalah rekannya Teuku Arsya Khadafi atau para netizen menyebutnya dengan istilah polisi ganteng. Ia berharap polisi dibantu masyarakat akan bisa mengantisipasi kejadian serupa di masa yang akan datang.
"Kita bersyukur banget pasca bom Sarinah polisi bertindak dengan cepat. Beberapa orang terduga teroris bisa dilumpuhkan dan keadaan bisa diatasi dengan cepat. Semoga keadaan kondusif ini bisa terjaga terus," kata Ramsi kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Selasa (19/1/2016).
Baca Juga
Menurut beberapa informasi yang diterima Ramzi, para teroris sebenarnya akan melakukan aksinya pada momen Natal dan Tahun Baru lalu. Namun keadaan itu ternyata tak bisa direalisasikan. "Menurut beberapa sumber yang saya terima, mereka para teroris itu akan menggelar 'konser'-nya pada saat Natal dan malam Tahun Baru. Ternyata bom-bom mereka tak jadi diledakkan pada dua momen penting itu," ungkap Ramzi.
Advertisement
Ternyata para teroris itu mencari cela ketika semua pihak lengah. "Dan mereka tampaknya menemukan waktu yang pas. Hari Kamis (14/1/2016) itu mereka meledakkan bom-bom mereka. 'Konser' yang sempat tertunda pada saat Natal dan Tahun Baru ternyata digelar kemarin," katanya.
Ramzi tidak sepakat dengan opini sebagian orang yang mengatakan aparat keamanan dalam konteks bom Sarinah ini kecolongan. "Saya kira polisi tidak kecolongan. Itu hanya persepsi sebagian orang saja. Polisi sudah melakukan antisipasi. Perigatan dan kesiaagaan juag sudah dilakukan. Lihat saja bagaimana sigapnya polisi kita mengantisipasi keadaan," katannya.