Fimela.com, Jakarta Ian Kasela mengungkapkan isi hatinya kepada Wakil Ketua DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan saat menyambangi gedung DPR Senayan. Ia menyampaikan keluh kesahnya terhadap berbagai ketimpangan di industri musik Tanah Air.
Salah satu yang menjadi materi curhatnya adalah tentang kecurangan yang dilakukan pengusaha tempat karaoke keluarga. Mereka banyak yang tak membayarkan hak dari pencipta lagu terkait mechanical right dan performing right.
"Ya seperti yang dialami Radja. Ada kriminalisasi kepada Radja dari pengusaha karaoke," kata Ian Kasela di Gedung Nusantara 3, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/1).
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Ian Kasela bermasalah dengan seorang pemilik tempat karaoke keluarga. Ia pun membawa kasus ini ke ranah hukum. Namun, di kemudian hari ia malah dituduh melakukan pemerasan terhadap pemilik tempat karaoke tersebut.
"Di saat nuntut hak kita, kami malah di-kick balik, dibilang melakukan pemerasan. Padahal itu negosiasi dari mediasi yang kami lakukan, bukan pemerasan," tutur Ian.
Menurut Ian, buat apa ada peraturan kalau tak bisa diteruskan. Begitulah yang dipikirkan oleh Ian Kasela. Ia menegaskan bahwa tak ada yang salah dengan peraturan, namun bagaimana cara penerapannya yang harus dilakukan secara ikhlas oleh semua pihak.
"Kalau ada aturan tapi dilanggar, terus buat apa? Kasus kami kok terombang-ambing. UU ga pernah salah, penerapan UU ini bener ga? Yang miris itu kalau mengacu ke UU, jelas banget, kenapa sampai 2 tahun terombang-ambing. Apa jadinya pelaku seni kalau berteriak lalu dibilang, kok memeras kami," tandas Ian Kasela.