Fimela.com, Jakarta Selain bangga, Lesti D'Academy banyak berdoa berkesempatan membawakan lagu Zapin Melayu ciptaan pak Ngah, komposer besar asal Malaysia. Sebab, banyak karya pak Ngah yang meledak di pasaran. Sebut saja lagu Cindai atau Laksamana Raja di Laut. Meski tak terbebani, Lesti berharap lagu Zapin Melayu juga bernasib sama dengan karya pak Ngah lainnya.
"Bukan beban sih, tapi lebih banyak doa. Mudah-mudahan lagunya seperti lagu-lagu pak Ngah yang meledak. Kalau deg-degan justru karena ada pak Ngah," aku Lesti di sela-sela take vokal lagu tersebut, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Baca Juga
- Indosiar Putar Lagi Mini Seri Lesti D’Academy, Ada Apa dengan D
- Tonton D'Academy: Ada Apa Dengan D Katakan Cinta di Vidio.com
- Pemenang D'Academy Asia Siap Rilis Single dan Go Internasional
Pak Ngah melanjutkan, kesuksesan sebuah lagu bukan hanya bertumpu pada satu pihak saja. "Ini kerja tim. Saya rasa bisa. Kalau cuma mengharapkan satu pihak saya kira susah. Semua itu melalui proses orang yang mixing, penyanyi, pencipta, sampai bagian promosi dan marketing," kata pak Ngah.
Advertisement
Sebelumnya, Lesti mengaku tidak tahu pak Ngah bakal datang langsung proses rekaman lagu tersebut. Namun, Lesti bersyukur mendapat kesempatan emas dimentori langsung oleh pencipta lagunya yang begitu legenda. Lesti berharap lagu Zapin Melayu juga mendapat tempat di hati pecinta musik di Asia.
"Tidak semua orang punya kesempatan emas mendapatkan kesempatan ini. Dikasih lagu, dapat ilmu, bahkan pak Ngah datang buat men-direct aku langsung. Dede berharap lagunya booming dan mau banget rilis di Asia," ujar Lesti runner-up ajang D'Academy Asia itu.