Fimela.com, Jakarta Mantan pasangan selebriti Dewi Yull dan Ray Sahetapy ternyata tertarik untuk main di film yang dikhususkan untuk kaum disabilitas. Tahun lalu, Dewi Yull bermain di film Sebuah Lagu untuk Tuhan yang dibintangi oleh Eriska Rein dan Steffan William. Hal senada juga dilakukan oleh mantan suaminya, Ray Sahetapy.
Aktor kelahiran Donggala 59 tahun silam itu terlibat dalam sebuah film yang mengisahkan tentang anak-anak tuna netra yang tegar berjudul Jingga. Dalam film karya Lola Amaria tersebut, Ray berperan sebagai seorang ayah yang belum dapat menerima kenyataan anaknya divonis buta.
Advertisement
Baca Juga
- [Eksklusif] Sisi Misterius di Balik Pesona Ray Sahetapy
- Dewi Yull Sulit Move On dari Broery Marantika
- Jarang Muncul di Layar Kaca, Dewi Yull Tetap Aktif Bernyanyi
Jika peran Ray di film Jingga belum bisa menerima kenyataan, maka tidak dengan Dewi Yull di film Sebuah Lagu untuk Tuhan. Ibu empat anak ini justru memerankan tokoh ibu yang selalu memberikan semangat kepada anaknya yang tuna rungu bernama Angel (diperankan Eriska Rein).
Kesamaan peran keduanya bukan tanpa alasan. Selama 23 tahun usia pernikahan Ray dan Dewi, keduanya dikaruniai anak berkebutuhan khusus. Pengalaman ini rupanya yang ingin dibagi oleh dua artis kawakan Indonesia tersebut kepada seluruh masyarakat lewat film yang dibintangi.
Sementara itu, Sebuah Lagu untuk Tuhan menjadi film Indonesia pertama yang menggunakan subtitle bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan guna memudahkan penonton yang tidak dapat mendengar untuk menikmati film. Sebuah Lagu untuk Tuhan pertama kali rilis pada 29 Oktober 2015 lalu.
Berbeda halnya dengan film Jingga yang dibintangi Ray Sahetaphy. Film produksi Lola Amaria Production itu baru akan tayang pada 25 Februari 2016 mendatang. Jingga melibatkan nama-nama bintang seperti Hifzane Bob, Hany Valery, Qausar Hy, Aufa Assegaf dan Nina Tamam.