Fimela.com, Jakarta Bagi Tulus, menulis dengan jujur adalah salah satu caranya menciptakan karya jempolan. Karenanya ia menceritakan pengalaman pribadinya ke dalam bait lirik, salah satunya di lagu berjudul Gajah.
Dalam lagu tersebut Tulus melihat sesuatu dari sisi lain, di mana ia menghadapi hal yang tampaknya buruk di masa lalu menjadi sesuatu yang baik di masa sekarang. Yuk simak lirik lagu selengkapnya di sini.
Tulus - Gajah
Advertisement
Setidaknya punya tujuh puluh tahun
Tak bisa melompat kumahir berenang
Bahagia melihat kawanan betina
Berkumpul bersama sampai ajal
Besar dan berani berperang sendiri
Yang aku hindari hanya semut kecil
Otak ini cerdas kurakit berangka
Wajahmu tak akan pernah aku lupa
Waktu kecil dulu mereka menertawakan
Mereka panggilku gajah,( ku marah ) ku marah
Kini baru ku tahu puji di dalam olokan
Mereka ingat ku marah
Jabat tanganku panggil aku gajaaaaahhhhhh...........
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disitu masih rela jadi tamengku
hahahahahahahaha 2x
Kecil kita tak tahu apa-apa
Wajar bila terlalu cepat marah
Kecil kita tak tahu apa-apa
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disitu masih rela jadi tamengku
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disitu masih rela jadi tamengku