Fimela.com, Jakarta Lima tahun bersahabat cukup membuat Prilly Latuconsina dan Gritte Agatha tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari situ mereka saling melengkapi demi persahabatan yang solid. Semisal Gritte yang siap menjadi tim penilaian bagi Prilly untuk cowok yang mencoba mendekat.
Menurut Gritte, lantaran terlalu perasa, Prilly mudah luluh jika sudah terbuai rayuan meski sudah disakiti. Karenanya Gritte punya sebutan khusus untuk Prilly karena sikap sahabatnya yang demikian. Peluh, panggilan Gritte untuk Prilly.
Advertisement
Baca Juga
"Dia itu 'peluh', peduli sedikit luluh. Dia terlalu baper, terlalu baik sama orang. Sudah dijahatin, terus orang itu coba baik-baikin, eh dia langsung luluh. Kan gue yang kesal jadinya," kata Gritte Agatha di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2016) malam.
Namun bukan berarti Prilly tak memiliki penilaian terhadap Gritte. Baginya, Gritte sosok cuek yang frontal jika sudah tidak suka dengan sesuatu. "Kadang ada orang yang enggak bisa dibegitukan. Terlalu frontal dan cuek banget," beber Prilly.
Nyatanya perbedaan sikap tak menjadi penghalang persahabatan Gritte Agatha dan Prilly Latuconsina. Walau terkadang terjebak dalam perselisihan, hal itu tidak berlangsung untuk waktu yang lama.
"Dari awal bersahabat, dukanya sudah dibuang. Jadi tinggal sukanya saja," ujar Gritte Agatha. "Kalau lagi enggak suka sama seseorang saja kita samaan. Tapi kalau berantem saya yang mengalah," lanjut Prilly Latuconsina menimpali Gritte Agatha.