Fimela.com, Jakarta Di balik sosoknya yang jenaka, siapa yang menyangka Budi Anduk mengidap sakit kanker paru paru. Diakui Bopak Castello, almarhum memang sosok yang tak pernah menunjukkan penyakitnya. Bahkan almarhum akan marah jika disarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatan.
"Dia (Budi) enggak pernah mengeluh. Dia Selalu bilang gue sehat kok, enggak kenapa-kenapa. Kalau diajak checkup dia marah. Dia bilang enggak apa-apa," ujar Bopak Castello di rumah duka, kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Senin (11/1/ 2016).
Baca Juga
Tak pelak, Bopak mengaku kaget saat mengetahui Budi harus berjuang melawan kanker paru-paru yang menggerogoti tubuhnya. "Pas masuk RS. Dharmais dia masih gemuk. Pas dicek sudah stadium 4, tapi dia enggak mau merasakan sakit,"
jelas Bopak.
Advertisement
Cukup banyak kenangan yang dilalui Bopak bersama almarhum. Dia mengaku salut dengan ketegaran Budi yang selalu ngocol dan lucu di kalanangan teman-teman. Namun takdir berkata lain. Bagi Bopak, Tuhan lebih sayang dengan Budi.
Bopak kagum dengan ketegaran almarhum mengahdapi menyakitnya. "Dia hebat, salut saya pada dia. Apapun enggak ada yang tahu. Dia berusaha tegar dan perjuangannya luar biasa. Dia syuting terakhir Manusia Setengah Insaf dan dia merasa lehernya sakit. Dia enggak pernah sedih, somplak-lah," urainya.
Budi Prihatin bin Sukar Hadi Purnomo alias Budi Anduk meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, sekitar pukul 14:31 WIB, Senin (11/1/2015) tepat di usianya yang ke 47 tahun. Rencananya, Budi Anduk akan dimakamkan dekat dengan pusara ibunya. Bopak Castello berdoa semoga amal ibadah Budi diterima Yang Maha Kuasa.