Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti mati, manun karya seni yang ditinggkalkan tak bisa mati. Ibarat prasasti, karya seni menjadi pengingat kehadiran seorang seniman. Demikian juga dua film yang dibintangi Budi Anduk, meskipun Budi telah tiada namun dua filmnya membuktikan dia bisa menjadi seniman serba bisa.
Film pertama yang dibintangi Budi Anduk adalah Tiren: Mati Kemaren pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Emil G. Hampp ini dibintangi antara lain oleh Dewi Perssik, Baron Hermanto, Renee The, Aldiansyah Taher dan Budi Anduk. Budi Anduk berperan sebagai tukang ojek. Gara-gara ngojek penampakan hantu Tiren, nyali Budi Anduk untuk menarik ojek di malam hari.
Advertisement
Baca Juga
- Sambangi Malaysia, EXO Gelar Konser Maret Mendatang
- Selamat, Taeyeon SNSD Raih Album Terlaris 2015
- 10 Selebriti Korea yang Mengaku Telah Melakukan Operasi Plastik
Film selanjutnya adalah Tulalit. Tulalit adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Saptadjie ini dibintangi antara lain oleh Shareefa Daanish, Arie Untung, Meriam Bellina, Robby Tumewu, Edric Tjandra, Kiwil, Budi Anduk, Yadi Sembako.
Budi Anduk berperan sebagai Budi, teman dari Edric (Edric Tjandra).Ibu Edric kuatir anaknya gay. Edric berbohong dia memiliki pacar seorang model. Bersama dengan teman-temannya, termasuk Budi, Edric membuktikan dirinya memiliki pacar.
Meskipun tak pernah tampil sebagai pemain utama, namun kehadiran Budi Anduk selalu bisa menjadi ice breaker alias pemecah suasana. Pembawaan Budi yang bisa membuat orang tertawa diabadikan lewat dua film tersebut. Selamat jalan Budi Anduk, karyamu akan abadi.