Fimela.com, Jakarta Arie Untung menjajal dunia baru di industri hiburan tanah air. Jika biasanya ia dikenal sebagai presenter, kini Arie bertindak sebagai associate produser dalam film 3 (Alif, Lam, Mim). Film yang sudah rilis pada 1 Oktober 2015 lalu itu pun sukses menuai banyak pujian.
Bahkan, film 3 berhasil membuat sineas asing melongo. Ya, mereka tak percaya saat mengetahui proses penggarapan film yang sangat singkat.
"Salah satu respon yang gue inget dari Dona. Dia itu kerja di Universal Studio dan sudah banyak garap film deh. Saya bilang budget cuma segini dan syuting cuma 26 hari. Dia kaget sampai-sampai mau pingsan di bangku. Menurut dia enggak mungkin," ungkap Anggy Umbara saat premiere di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015) dulu.
Advertisement
Baca Juga
- Agus Kuncoro Wujudkan Cita-cita Lewat Film 3
- Lala Karmela Kampanyekan Album Baru Lewat Instagram
- Resiko Pekerjaan, DJ Una Akui Pernah 'Ditawar'
Kesuksesan Arie tak sampai di situ, film ini pun mampu mendapatkan respon postif saat diputar di festival Balinale beberapa waktu lalu. Ajang tahunan tersebut diikuti oleh lebih dari 100 judul film dari 26 negara. Suatu kebanggaan luar biasa bagi seluruh pemain dan kru film 3 ketika mengetahui karyanya dapat diputar perdana dan disaksikan oleh sineas asing di Balinale.
Ajang bergengsi perfilman tanah air, Festival Film Indonesia (FFI) juga memasukkan film 3 ke dalam nominasi lima kategori sekaligus. Kategori tersebut di antaranya Penulis Skenario Asli Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Pemeran Anak Terbaik dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
Dengan sederet prestasi yang telah ditorehkan film 3, membuat Arie Untung semakin yakin dengan langkahnya sebagai produser. Film 3 sendiri mengisahkan kehidupan sosial di Indonesia yang telah berubah, baik dari segi pemerintahan maupun kehidupan beragama. Ini menjadi film dystopian pertama tanah air yang menggambarkan Jakarta 20 tahun mendatang.