Fimela.com, Jakarta Pada awal 2000-an, kondisi perfilman Indonesia mulai bangkit lagi. Film-film berkualitas produksi anak negeri mulai merajai bioskop tanah air seperti Joshua oh Joshua yang dibintangi oleh dua idola cilik pada masa itu, Joshua Suherman dan Mega Utami. Mengangkat genre drama musikal, film ini sangat populer hingga sekarang.
Joshua atau Jojo adalah putra dari seorang pengusaha kaya bernama Jefry. Suatu hari, ia dan istrinya ingin berlibur. Namun rencana tersebut menjadi buyar lantaran Jojo diculik oleh wanita tidak waras di bandara. Setelah diculik, Jojo ditinggal di suatu pos satpam pinggir kota.
Advertisement
Baca Juga
- Dituding Dicampakkan Kekasih, Ini Tanggapan Joshua Suherman
- Rilis Lagu Baru, Maudy Ayunda Ceritakan Rasa Sepi di Keramaian
- Album Baru Lala Karmela Terinspirasi Madonna
Dewi fortuna rupanya masih berpihak pada bayi mungil tersebut. Gito dan Nani yang baru pulang dari memulung itu tak tega melihat Jojo sendirian. Mereka kemudian membawanya pulang ke rumah dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Sebetulnya, Nani kerap menyiksa Jojo. Namun hal itu dilakukannya lantaran cemburu dengan sikap Gito yang lebih sayang ke anak angkatnya.
Jojo tumbuh menjadi anak yang pintar dan berbudi pekerti yang baik. Setiap hari sepulang sekolah, ia bersama Jejen (Mega Utami) menghabiskan waktu di pasar dengan menjadi pengamen. Meski begitu, Jojo tetap berprestasi di sekolahnya. Bahkan ia kerap menjadi juara umum karena kecerdasan yang dimilikinya.
Tak hanya berakting, Joshua dan Mega Utami juga bernyanyi di film arahan Eduart P Sirait ini. Mereka bernyanyi sambil menari-nari riang. Lagu-lagu yang dibawakan pun sempat menjadi single unggulan di dunia musik anak-anak seperti Terima Kasih Tuhan dan Andai Aku Jadi Kaya.
Selain Joshua Suherman dan Mega Utami, film Joshua oh Joshua juga dibintangi oleh Cut Keke, Anjasmara, Desi Ratnasari, Eeng Saptahadi, Inggrid Widjanarko dan Cecep Reza. Ceritanya yang ringan, membuat anak-anak sangat mudah menyerap pesan moral dari film ini.