Fimela.com, Jakarta Menjadi tua adalah pasti, begitulah kata orang bijak. Bukan tanpa alasan, karena semakin hari, usia seseorang akan semakin bertambah. Terkadang, orang tak merasa jika dirinya sudah bertambah usia, seperti halnya Ardina Rasti yang pada 6 Januari ini tepat berusia 30 tahun.
Memasuki kepala tiga, ia masih merasa seperti masih SMA. Mantan kekasih Eza Gionino ini merasa takjub ketika angka depan usianya yang biasanya kepala dua, sekarang sudah menjadi kepala 3.
"Lucu aja udah pindah angkanya. Biasanya kan 20-an. Nggak berasa udah kepala 3 aja. Kemarin terakhir syuting juga masih jadi anak SMA," kata Ardina Rasti di studio Detik Square, Jalan Pierre Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/1).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai manusia, usia 30 masih merupakan awal perjalanan menuju pendewasaan diri. Karenanya, pemilik nama lahir R. A. Ardina Rasti Widiani itu merasa masih banyak yang harus dipelajari. "Sebagai manusia yang masih awam, masih harus banyak belajar," ujarnya.
Sedangkan sebagai pekerja seni khususnya musik, Rasti mengaku masih jauh dari karya-karya yang fenomenal. Dua karya albumnya yaitu Rasti (2007) dan Pelangi (2008) belum bisa mengangkat namanya sebagai penyanyi.
"Bagai pekerja seni masih pingin bisa tampilkan yang lebih baik lagi. Aku kan masih musisi yang awam. Di dua album lalu ciptain lagu sendiri tapi basic banget belum eksplor. Jadi mau ngeluarin album lagi di mana musiknya jauh lebih baik lagi," ujarnya.
Diantara banyak hal yang belum dicapai, pemeran film Me vs High Heels tersebut merasa harus bersyukur dengan banyak hal termasuk pengalaman baik dan buruk yang telah dilaluinya selama 30 tahun. Menurutnya, semua pengalaman itu telah menjadi berkah yang mendewasakannya.
"Pas jam 12 malem mikir, banyak banget berkah yang aku dapat. Semua pengalaman baik buruk nggak ada yang pingin aku lupain. Semua mendewasakan diri aku dan jadikan aku lebih baik. Aku liat ke belakang dan ga ada yang pingin aku hapus," tandas Rasti.