Tiga Film yang Mengawali Pemutaran Film Indonesia pada 2016

Fimela.com, Jakarta Tahun berganti, film Indonesia juga memiliki semangat baru untuk menampilkan film baru. Minggu pertama di bulan Januari, tiga film siap diputar Kamis (7/1/2016). Dua film horor Multiverse: The 13th Step dan Wanita Berdarah akan bersaing dengan film drama religi Tausiyah Cinta.

Film Multiverse: The 13th Step mengisahkan Farrel dan keluarganya yang baru saja pindah ke sebuah rumah. Setelah beberapa lama menempati rumah tersebut, Farrel mendapatkan pesan singkat dari seorang gadis yang bernama Nadia. Hanya dengan menggunakan ponsel, hubungan mereka semakin lama semakin dekat dan mampu membuat Farrel jatuh cinta pada Nadia, walaupun mereka belum pernah bertatap muka.

Belakangan, Farrel beserta teman-temannya mengeksplorasi basement yang berisi barang-barang peninggalan penghuni rumah sebelumnya. Dari situlah mereka mengetahui bahwa rumah yang ia tempati saat ini pernah menjadi tempat tinggal Nadia. Dan ternyata Nadia telah lama dinyatakan menghilang. Peristiwa janggal itu adalah permulaan petualangan Farrel dan teman-temannya. Namun, Farrel dan teman-temannya tidak tahu konsekuensi apa yang menanti mereka.

Wanita Berdarah yang disutradarai Alip Santosa bercerita tentang seorang perawat bernama Amira (diperankan Cinta Dewi) yang mendapat amanat dari almarhumah ibunya untuk mencari adiknya, Irin (Febriyanie Ferdzilla). Irin telah lama menjadi TKW di Hong Kong dan tak kunjung pulang ke tanah air.

Belum sempat bertemu sang adik, Amira diperkosa dan disiksa oleh ketua sindikat perdagangan manusia yang berada di kota tersebut. Sembari menuntaskan misinya mencari Irin, Amira juga bertekad membalas dendam.

Sementara Irwansyah kembali menjajal kemampuan aktingnya dalam Tausiyah Cinta the Movie. Film ini diadaptasi dri nover berjudul sama, Tausiyah Cinta karya tausiyahku. Bersama dengan Peggy Melati Sukma, dia tampil bersama bintang-bintang muda dalam film ini.

Tausiyah Cinta menceritakan Lefan (Rendy Herpy) yang ingin membuka sebuah perjalanan batinnya. Ia harus kehilangan ibu yang terdzolimi oleh ayahnya sendiri. Dia juga harus berjuang membuktikan pada ayahnya bagaimana caranya memuliakan dan mengasihi seorang perempuan.