Fimela.com, Jakarta Awal tahun 2016 menyisakan duka mendalam bagi industri musik dunia. Pasalnya putri dari mendiang musisi legendaris Nat King Cole, Natalie Cole menghembuskan napas terakhir di usia 65 tahun.
Menurut kabar yang dilaporkan TMZ, Natalie Cole meninggal karena gagal jantung kongestif. Ia sempat melakukan transplantasi ginjal pada tahun 2009 lalu setelah tertular hepatitis C karena penyalahgunaan obat di masa lalu.
Advertisement
Baca Juga
- Eksklusif: Anjani Dina Berjuang dari Peran Kecil ke Peran Utama
- Hidayat Nur Wahid Juga Nonton Bulan Terbelah di Langit Amerika
- Konsentrasi The Virgin di Tahun 2016
Ketenaran sang ayah, tetap membuat Natalie Cole mampu membuktikan bahwa ia memang memiliki kualitas bermusik yang memukau. Lewat 9 buah Grammy Awards, sanggup membuat dunia bertepuk tangan dan memberikan apresiasi pada karyanya.
Di antara beberapa karyanya yang berhasil menyabet Grammy, album bertajuk Unforgettable (1991) menjadi salah satu comeback istimewa. Pasalnya, album tersebut menjadi bukti Natalie telah melewati masa kelamnya dengan heroin dan penyalahgunaan alkohol, menurut kabar dari situs Reuters.
Namun, lewat Angel on My Shoulder yang menjadi kenang-kenangan di tahun 2000, Natalie menyatakan bahwa ia kembali ke pelukan obat-obatan. Hal ini dikarenakan, masalah yang belum terselesaikan dalam hidupnya termasuk dianiaya dan kematian sang ayah ketika ia berusia 15 tahun.
Masa kelam yang telah dilalui oleh Natalie Cole, tidak membuat kecintaannya pada musik berkurang. Bahkan, ia mampu melawan semua hal tersebut lewat berkarya dengan melahirkan 22 album, 9 buah Grammy Awards, 11 film dan 8 penghargaan lain di industri hiburan dunia.