Fimela.com, Jakarta Satu pesan yang disampaikan oleh guru spiritual Bella Saphira; KH. Ali Mustafa Ya'qub saat mengetahui muridnya akan pindah ke Makassar ikut suami yang menjadi Pangdam VII Wirabuana. Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga membimbing Bella Saphira menjadi mualaf itu memberikan pesan agar bersillaturahmi dengan ulama besar Sulawesi Selatan; KH. Sanusi Baco.
Bukan tanpa alasan mengapa KH. Ali Mustafa Ya'qub menyarankan kepada Bella dan juga suaminya untuk bersillaturahmi kepada ulama yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan itu. Dia berharap agar kesinambungan pelajaran agama yang yang dipelajari Bella selama tinggal di Jakarta bisa berlanjut meski dia pindah ke Makassar.
Advertisement
Baca Juga
"Pesan saya kepada Mbak Bella Saphira saat dia hendak pindah ke Makassar ya utama agar dia sillaturahmi pada ulama. Saya minta dia untuk bersillaturahmi kepada KH. Sanusi Baco. Dia ulama besar di Sulawesi Selatan. Dari sana saya berharap akan berkesinambungan pelajaran agama yang dia pelajari selama di Jakarta," ujar KH. Ali Mustafa Yaqub kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Senin (4/1/2016).
Menurut Ali Mustafa ia memang diundang oleh Bella Saphira dan suaminya Agus Surya Bakti. Namun kesibukan di Jakarta membuatnya belum bisa memenuhi undangan Bapak dan Ibu Pangdam VII Wirabuana itu. "Saya memang sudah diundang oleh Mas Agus dan Mbak Bella untuk bersillaturahmi ke Makassar. Namun kesibukan di Jakarta membuat saya belum bisa memenuhi undangan itu," ujar Ali yang memberikan nasihat pernikahan saat Bella dan Agus menikah di Stabat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, 30 Agustus 2013.
KH. Ali Mustofa Ya'qub berharap agar Bella Saphira bisa terus mendalami ajaran Islam yang belum lama dianutnya. "Selama di Jakarta saya memang mengirim seorang guru wanita untuk memberikan bimbingan agama kepada Mbak Bella. Dan menurut informasi dari guru yang saya kirim itu. Dalam belajar agama Bella Saphira termasuk cerdas. Artinya dia cepat menyerap pelajaran yang diajarkan kepadanya. Itu menurut informasi yang saya terima dari guru yang membimbingnya secara langsung saat masih berdomisili di Jakarta," ungkapnya.