Kaleidoskop Bintang 2015: Raja Layar Lebar

Fimela.com, Jakarta Tak dapat dipungkiri, 2015 menjadi tahun pembuktian bagi para aktor. Pasalnya, beberapa aktor terbaik negeri berhasil menembus kancah dunia dengan terlibat di film-film produksi Hollywood. Tak hanya di luar, kiprah para aktor juga semakin bersinar di dalam negeri.

Setidaknya, ada enam aktor yang telah memberikan dedikasinya dengan terlibat di lebih dari dua judul film tahun ini. Di tengah karir gemilangnya, mereka mencoba mengeksplor kemampuan akting sebaik mungkin dengan terlibat dalam peran-peran yang menantang. Sudah sepantasnya, eksistensi para aktor ini diapresiasi. Untuk itu, Bintang.com akan menobatkan enam raja layar lebar tahun 2015.

Reza Rahadian. Selama beberapa tahun belakangan, pemilik nama Reza Rahadian Matulessy ini tak pernah absen tampil di layar lebar. Tahun 2015, Reza memilih untuk terlibat di tiga judul film saja seperti Kapan Kawin?, Guru Bangsa: Tjokroaminoto dan Battle of Surabaya. Meski begitu, namanya dijagokan sebagai nominasi di tiga ajang bergengsi perfilman tanah air seperti FFI, FFB dan Piala Maya 2015.

Abimana Aryastya. Jumlah film yang dibintangi pria yang akrab disapa Abi ini lebih banyak dari Reza Rahadian. Abi tercatat telah turut serta dalam empat judul film yaitu CJR the Movie: Lawan Rasa Takutmu, 3 (Tiga), Negeri van Oranje dan Bulan Terbelah di Langit Amerika. Uniknya, dua film terakhir Abi, Bulan Terbelah di Langit Amerika dan Negeri van Oranje, kini tengah sama-sama rilis di bioskop tanah air.

Lukman Sardi. Sempat diterpa isu pindah keyakinan, tak sama sekali mengurangi totalitas dari anak musisi Idris Sardi ini di industri hiburan. Selain aktor, Lukman juga semakin mantap menjajaki dunia balik layar dengan menjadi produser dan sutradara. Ia pun tercatat telah membintangi tiga film tahun ini seperti Cinta Selamanya, Gangster dan Jenderal Soedirman.

Tora Sudiro. 2015 dapat dikatakan sebagai tahun kebangkitan film komedi. Hal ini lah yang coba dimanfaatkan oleh Tora Sudiro yang dikenal sebagai komedian. Suami dari Mieke Amalia itu pun terlibat dalam tiga judul film di tahun ini yaitu Kacaunya Dunia Persilatan, Lamaran, The Wedding & Bebek Betutu dan 3 Dara.

Rio Dewanto. Bisa dibilang, 2015 benar-benar tahun keemasan bagi Rio Dewanto. Pasalnya, pria yang mengawali karirnya sebagai figuran ini berhasil membintangi tujuh film layar lebar seperti Cinta Selamanya, Filosofi Kopi the Movie, Bulan di Atas Kuburan, Love and Faith, CJR the Movie: Lawan Rasa Takutmu, 2014: Siapa di Atas Presiden dan Bait Surau. Namanya pun masuk sebagai nominasi untuk kategori Aktor Utama Terbaik di tiga ajang perfilman tahun ini yaitu FFI, FFB dan Piala Maya.

Tanta Ginting. Tak butuh waktu lama untuk aktor berusia 34 tahun ini meregup indahnya popularitas. Sejak memulai debutnya pada 2013 lalu, Tanta sudah membintangi sembilan judul film layar lebar yang membawanya masuk nominasi ajang perfilman bergengsi tanah air. Di antara enam film yang telah dibintanginya tersebut rilis tahun ini seperti Guru Bangsa: Tjokroaminoto, Surga yang Tak Dirindukan, Lily: Bunga Terakhirku, 3 (Tiga), 3 Dara, Sendiri Diana Sendiri dan Skakmat.

Julukan raja layar lebar memang cukup mewakili keenam aktor di atas. Selain mereka, dunia perfilman tanah air juga masih memiliki puluhan, bahkan ratusan aktor berbakat yang berpotensi menghasilkan karya-karya bermutu. Aktor memang menjadi salah satu elemen penting dalam sebuah film layar lebar. Keberadaannya sangat mempengaruhi hidup atau tidaknya cerita. Begitupun dengan aktris yang menjadi pelengkapnya.