Fimela.com, Jakarta Film Magic Hour akan menjadi salah satu bagian SCTV memanjakan pemirsanya di libur akhir tahun ini. Magic Hour akan tayang hari Jumat, 1 Januari 2016 pukul 21.30 WIB. Magic Hour. Film yang dibintangi Dimas Anggara dan Michelle Ziudith ini mengumpulkan 859.705 penonton tahun ini dan masuk dalam daftar tiga film paling laris.
Tema cinta memang tak pernah usang dan selalu menarik. Tema cinta pula yang diangkat Screenplay Production di film layar lebar perdana mereka. Magic Hour cukup menghibur. Ada tangis, tawa, haru, romantisme, persahabatan sampai hubungan keluarga bisa kita rasakan di film yang disutradarai Asep Kusdinar ini.
Advertisement
Baca Juga
- Inspirasi, Bunga Citra Lestari Jadi Hijabers Berwawasan
- Pasha Menang Pilkada, Ungu Bicara Masa Depan
- Jangan Sedih, Konser Aliando Syarief Bakal Live Streaming
Magic Hour mengisahkan Raina dan Gweny adalah saudara tiri. Meski begitu mereka sangat akrab, sudah seperti sahabat atau bahkan saudara kandung. Sejak kecil mereka tinggal bersama ibu Gweny, Flora. Raina bekerja di toko bunga milik ibunya Gweny yang dipanggilnya Tante Flora.
Suatu waktu, Tante Flora meminta Gweny untuk bertemu dengan Dimas. Ia ingin menjodohkan Gweny dengan Dimas yang merupakan anak dari sahabatnya, Cindy. Gweny merasa keberatan dijodohkan dan menganggap ibunya terlalu kolot. Tapi karena tidak ingin menyakiti perasaan aibunya, Gweny meminta Raina untuk berpura-pura menjadi dirinya.
Raina awalnya enggan memenuhi permintaan Gweny, apalagi ia sempat mengalami kecelakaan saat sedang mengantarkan bunga pesanan pelanggan toko bunganya. Tapi akhirnya Raina bersedia mengiyakan keinginan Gweny. Ternyata setelah bertemu dengan Dimas, Raina merasakan momen penuh keajaiban yang mampu melepas rasa sedih. Seiring berjalannya waktu mereka saling mencintai.
Sayangnya rasa cinta yang dirasakan Raina terhadap Dimas, justru membuatnya bimbang, bahkan panik. Karena ada cinta lain yang menantinya sejak kecil, yaitu cinta sahabatnya, Toby. Raina tidak mau kehilangan Toby, tapi dia sadar sudah menyakitinya. Di sisi lain, Toby juga disukai oleh teman sekerjanya di kafe. Namun Toby mengacuhkannya karena hatinya sudah tertambat para Raina.
Sementara Dimas sendiri sepertinya bukanlah pria yang tepat untuk Raina, karena Dimas sudah dijodohkan oleh ibunya dengan Gweny. Lagi-lagi cinta Raina harus dibenturkan pada pilihan antara cinta atau persahabatan. Cinta pertama di film Magic Hour menjadi kekuatan cerita film ini.