Fimela.com, Jakarta Bukan perkara mudah bagi Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha mengikuti pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember lalu. Pasalnya, rekan-rekan segrup di Band Ungu sempat menolak pencalonan dirinya sebagai calon Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah.
"Saya agresif dan bujuk-bujuk juga, lobi-lobi. Awalnya ada pertentangan, salah paham, ketersinggungan, salah pengertian dan lainnya, tapi ya itu luar biasanya Ungu," ujar Pasha di kantor Trinity Optima Production, kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Advertisement
Baca Juga
Di antara keempat rekannya, Pasha harus ekstra keras melobi Onci dan Enda. Karenanya baru 2 minggu lalu kedua gitaris Ungu itu merestui vokalisnya yang kini siap mengemban amanat masyarakat Palu. Namun bagi Pasha, hal itu menjadi bukti solidnya band Ungu.
"Meyakinkan mereka. Anci sama Enda setuju 2 minggu lalu. Mas Makki 3 bulan, tapi omongan ini sudah dari 3 tahun yang lalu. Tapi ya itu hingga sekarang kami ada, menandakan kami solid, kokoh. Makanya kalau ditanya Ungu bagaimana, sulit untuk dijabarkan karena sudah satu badan," ujar Pasha.
Pasangan Hidayat-Pasha resmi ditetapkan sebagai pemenang dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Palu oleh KPUD Palu. Pasha berharap, kemenangan ini dapat dipikulnya secara amanah dalam melayani masyarakat Palu. "Alhamdulillah, semoga amanah yang diberikan rakyat Palu bisa diemban, dan saya disukai oleh rakyat Palu," ucap Pasha Ungu.