Fimela.com, Jakarta Film Sunshine Becomes You meninggalkan cerita tersendiri bagi Herjunot Ali. Karena film ini, Herjunot Ali berkesempatan melakoni syuting di New York, Amerika Serikat. Ia pun terlibat langsung dengan para kru film asing yang memang disewa untuk syuting film selama di sana.
"Etika kerja jauh sekali. Nyaman kerja di sana. Seluruh kru dari New York," kata Herjunot Ali di acara premier film Sunshine Becomes You, XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (18/12) malam.
Advertisement
Baca Juga
- 5 Lagu Era Keemasan Ratu Maia Estianty dan Mulan Jameela
- Mesra Mana, Dhani - Maia Atau Dhani - Mulan?
- Usaha dan Air Mata Danang Raih Aksi Terbaik di D'Academy Asia
"Kami emang banyak menggunakan kru asing. Ada sekitar 95 kru dari sana. Kami memang pengen syuting berjalan enak. Mereka juga yang sekalian ngurus ijin di sana," kata Rocky Soraya, produser sekaligus sutradara.
Menurut Herjunot, di luar negeri ada disiplin waktu dalam bekerja dan semua orang yang terlibat menghormati hal tersebut. Ketika dalam kontrak termaktub waktu syuting hanya 12 jam, maka tak ada yang boleh mengganggu gugat atas kesepakatan yang dibuat.
"Kalau di sana misalkan syuting selesai sampai jam 6, bukan jam 6 itu beres-beres. Biasanya jam setengah 5 kru udah mulai beres-beres. Syuting 12 jam harus selesai selama 12 jam," tutur Herjunot.
Sedangkan di Indonesia Herjunot mengaku tak bisa merasakan kedisiplinan tersebut. Ia mengaku ada rasa tidak nyaman ketika ingin mengamalkan sikap disiplin. "Indonesia kadang batas antara profesional ama ribet, tipis banget. Misal jam 6 harusnya udah selesai, pas kita bilang, dikata ribet, sok diva, sombong," tandas Herjunot Ali.