Kata-kata Mengharukan Farhan Usai Memakamkan Jenazah Anak

Fimela.com, Jakarta Kesedihan begitu kental terpancar dari wajah presenter kondang, Muhammad Farhan usai memakamkan anak pertamanya, Muhammad Ridzky Khalid alias Kiki (16). Dengan menahan haru, ia pun mengucapkan kata-kata pengantar atas kepergian Kiki.

"16 tahun 6 bulan lalu aku menggendongmu dari lubang rahim, hari ini aku menggendongmu ke liang lahat," ujar Muhammad Farhan di samping makam Kiki, TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015).

Kabar duka datang dari keluarga presenter Muhammad Farhan, putra sulungnya yang bernama Muhammad Ridzky Khalid alias Kiki meninggal dunia pada Minggu (20/12/2015) di usia 16 tahun. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Farhan dan keluarga memang terlihat tenang dan ikhlas meskipun beberapa kali isak tangis dan lelehan air mata terlihat di pipi mereka. Dengan nada berat, Farhan mengatakan bahwa ada yang lebih berhak atas Kiki daripada orangtuanya, yaitu Yang Maha Kuasa.

"Muhamad Ridzky Khalid, engkau memang anak kami, tapi engkau milik Allah SWT," imbuhnya diiringi tangis keluarga.

Sebagai orangtua, Farhan berharap Kiki yang berpulang di usia belia itu bisa mengangkat derajatnya di akhirat nanti. Ia pun mengucap terimakasih pada semua pihak baik keluarga maupun teman-teman yang ikut mengantarkan jenazah Kiki ke tempat peristirahatan yang terakhir.

Kelainan paru-paru dan leukimia merupakan penyebab meninggalnya putra Farhan ini. Duka pun menyelimuti keluarga Farhan, diketahui jika kondisi Kiki sudah drop sekitar seminggu belakangan. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Kamu lebih dulu dipanggil. Aku dan ibumu akan menggapai-gapai, memohon pertolonganmu untuk menyelamatkan ayah dan ibumu yang bergelimpangan dosa. Terimakasih untuk sahabat yang telah mengantar Ridzky," tandas Farhan.

Seperti diketahui, Muhammad Ridzky Khalid menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 20 Desember 2015 sekitar pukul 13.40 WIB karena kanker darah atau leukimia. Putra Muhammad Farhan itu sempat menjalani perawatan sebelum akhirnya mengalami koma selama 8 hari, dan meninggal dunia.