Raih Juara Ketiga Miss World, Maria Harfanti Pecahkan Rekor

Fimela.com, Jakarta Sebuah prestasi kembali diukir anak negeri melalui ajang Miss World 2015 yang dihelat di Beauty Crown Hotel, Sanya, Hainan Island, China. Adalah Maria Harfanti, perwakilan Indonesia yang menjadi kontestan ajang tersebut, berhasil meraih juara ketiga. Tentu menjadi sebuah pencapaian tertinggi bagi Indonesia di ajang Miss World. Pasalnya, semenjak beberapa tahun terakhir Indonesia mengikuti ajang kecantikan tersebut, baru kali ini kontestan asal Indonesia bisa tembus 3 besar.

Menilik pencapaian Indonesia di Miss World sebelumnya, Astrid Ellena hanya masuk 15 besar di tahun 2011, lalu Inesh Putri mencapai 15 besar tahun 2012, kemudian Vania Larissa finish di 10 besar tahun 2013, dan terakhir Maria Asteria Rahajeng hanya menembus 25 besar di tahun 2014.

"Maria telah memecahkan rekor sebagai Miss Indonesia di ajang Miss World. Maria telah membawa harum nama Indonesia," ujar Liliana Tanoesoedibjo, Chairwoman Yayasan Miss Indonesia kepada wartawan, Minggu (20/12/2015).

Bukan tanpa alasan ketika Liliana menyebut Maria telah berhasil memecahkan rekor. Semenjak 10 tahun, baru peserta dari provinsi D.I Yogyakarta tersebut yang mencapai 3 besar. Tak hanya itu, Maria Harfanti sekaligus memenangkan fast track kategori Beauty With a Purpose.

Juara fast track kategori beauty with a purpose memang kerap dimenangkan oleh Indonesia. Di dalam aksi sosial ini, Maria membuat sarana air bersih dan MCK di Kampung Kamancing, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Maria mengerjakan proyek Beauty with a Purpose, mulai dari survei, menggalang dana, ikut melakukan pengerjaan pembuatan sanitasi saluran air bersih dan MCK di Kampung Kamancing. Tidak heran bila Maria memenangkan juara Beauty with a Purpose," tutur Liliana.

Indonesia memang patut berbangga. Dibalik ketatnya persaingan, ternyata dengan  talentanya, Maria Harfanti bisa menunjukkan kualitas wanita Indonesia. "Kami mencari Miss Indonesia bukan hanya yang cantik saja. Miss Indonesia yang terpilih harus memiliki talenta. Ia sejak kecil pandai main piano, ia adalah sarjana dari Universitas Trisakti dan kini terdaftar sebagai mahasiswi magister manajemen Universitas Indonesia," tandas Liliana bangga.