Fimela.com, Jakarta Keberadaan ojek online dinilai cukup membantu masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satunya Rachel Amanda yang juga mengandalkan moda transportasi berbasis online ini saat menjalani aktivitas.
Karenanya Rachel bersyukur kebijakan larangan beroperasi ojek online tidak jadi diberlakukan. Menurutnya, larangan itu akan memberikan dampak cukup besar pada masyarakat, terutama di ibukota.
Advertisement
Baca Juga
"Aku sih bersyukur ojek online enggak jadi dilarang. Jadinya aku bisa lebih rajin lagi pakai jasa ojek online, hahaha," aku Rachel Amanda saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2015).
Rachel menilai, keberadaan ojek online sangat membantu di saat kondisi darurat, semisal mengejar waktu untuk tiba ke suatu tempat. Apalagi jasa ojek online bukan cuma mengantarkan kita berpergian, namun juga mengantarkan barang.
"Untuk transportasi itu cukup genting ya. Selama ini sangat membantu orang sih, bisa antar barang juga. Dulu aku sempat mau pakai jasa ojek online untuk antar barang aku yang ketinggalan. Ya, sangat membantu lah adanya ojek online," urai Rachel.
Rachel Amanda sendiri pernah merasakan menjadi penumpak ojek online. Hanya saja kala itu dia dibantu temannya untuk memesan jasa si ojek. "Aku pernah pakai jasa ojek online tapi minta diorderin sama teman. Jadi sekali order dua pesanan. Waktu itu masih jarang banget pakai ojek," tandasnya.