Fimela.com, Jakarta Pengacara kondang Partahi Sihombing menyebut Nikita Mirzani sebagai sosok manusia yang tak memiliki etika dan balas budi. Pagi buta usai ditangkap polisi pada Kamis (10/12) malam, Nikita menelpon Partahi untuk meminta didampingi. Partahi pun langsung menuju Mabes Polri untuk melakukan pendampingan.
Namun, artis penuh sensasi ini justru melontarkan pernyataan jika ia tak pernah menunjuk seorang pengacara pun. Ini mengesankan jika Partahi dan teman-temannya 'mengemis' untuk menjadi kuasa hukumnya.
Advertisement
Baca Juga
"Yang saya sampaikan bahwa buat kami sebagai lawyer adalah alasan moral dan kemanusiaan karena pagi-pagi dia telepon nangis. Makanya saya datang ke sana," tutur Partahi Sihombing di Midtown, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015) malam.
Semenjak dari Mabes Polri, Partahi tak pernah lagi bisa menghubungi Nikita. Tak ada lagi koordinasi maupun ucapan terimakasih yang diucapkan oleh Nikita.
"Saya telepon dan sms berkali ga ada jawaban dia dan tidak ada komunikasi sama sekali. Saya selalu kooperatif komunikasi tapi dia ga balas. Apa yang saya rasakan adalah saya anggap dia tidak paham. Dengan ini saya mengatakan bahwa beretika diri lah, tahu berterimakasih lah," ucap Partahi.
Dikabarkan, Nikita juga belum lunas membayar biaya selama memakai jasa Partahi dan teman-temannya saat kasus hukum sebelumnya. Namun, Partahi tak mau dikonfirmasi atas hal itu. Ia hanya tersenyum dan menyiratkan jika Nikita adalah manusia tak ada balas budi.
"Ya (Nikita Mirzani) seperti air susu dibalas air tuba lah, begitu," tandas Partahi Sihombing.